Bandung – Saba Desa merupakan kegiatan kerelawanan yang mengajak para profesional untuk secara sukarela mengenal dan melihat langsung kondisi kehidupan masyarakat di desa yang selama ini menjadi penyangga atau hinterland bagi masyarakat di kota.
Di Saba Desa ini, para profesional akan berinteraksi langsung dengan stakeholder di Desa tersebut, yaitu para petani, peternak dan pengusaha UMKM, sebagai upaya untuk membantu meningkatkan kualitas perekonomian di Desa tersebut.
Bentuk interaksi tersebut dapat berupa kegiatan formal maupun non-formal yang direncanakan, dijalankan, dan dievaluasi oleh para profesional itu sendiri. Dalam menjalankan Coklat Kita Saba Desa ini, para profesional akan dimasukkan dalam satu kelompok besar dan akan didampingi oleh relawan “Pendamping” yang dapat memberikan informasi mengenai kondisi yang terkait dengan Coklat Kita Saba Desa.
Coklat Kita Saba Desa ini merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Coklat Kita dan akan dilaksanakan selama empat hari di setiap Kecamatan, Pada periode Bulan Maret sampai Agustus 2020. Adapun lokasi kegiatan Saba Desa akan dilaksanakan di Pagaden Barat, Cipunagara, Binong, Pagaden, Compreng, Cikaum, Purwadadi dan Kalijati.
Kegiatan Saba Desa ini bertujuan untuk memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, baik masyarakat maupun relawan. Adapun timeline kegiatan ini mencakup survei, pra-event, event, dan pas-event dimulai Maret-Agustus 2020.
Dekan FU UIN SGD Bandung pada agenda “Kick off Saba Desa” ini tampil didamping para wakil dekan, yakni: Dr. R. Yuli Ahmad Hambali, M.Hum., Wakil I Bidang Akademik; Dr. Ali Masrur, M.Ag., Wakil II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan; dan Dr. Muhlas, S.Ag., M.Hum., Wakil III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama di Aula Lantai 2 FU Jalan AH. Nasution 105 Bandung, Selasa, (10/03/2020).
Hadir dalam agenda ini Dr. Neng Hannah, M.Ag. dan Maman Lukmanul Hakim, M.Ag., Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam; Drs. Muhtar Ghazali, M.Ag. dan Dr. Cucu Setiawan, S.Psi.I., M.Ag. Jurusan Tasawuf Psikoterapi; Dr. Dadang Darmawan, MA., Jurusan Studi Agama-Agama; Ecep Ismail, M.Ag. dan Siti Chodijah, M.Ag., Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir; Dr. Agus Suyadi Raharusun, Lc.,M.Ag. dan Reza Fahlevi Dalimunthe, M.Ag., Jurusan Ilmu Hadis; dan Dr. Irma Riyani, M.Ag., Ph.D., Ketua Laboratorium FU UIN SGD Bandung. Juga dihadir para personil Tata Usaha yang diakhiri dengan doa bersama untuk suksesnya inovasi pengabdian kepada masyarakat FU UIN SGD Bandung.