Jakarta – Nilai tukar rupiah melemah 1,76% menjadi Rp 14.778 per dollar Amerika Serikat (AS). Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah melemah lebih dalam, yakni 2,24% menjadi ke Rp 14.815 per dollar AS.
Bloomberg mencatat kemarin kurs spot rupiah sempat melemah jadi Rp 14.840 per dollar AS. Pelemahan rupiah kemarin adalah yang terburuk sejak November 2018. Dihitung sejak awal tahun, nilai tukar rupiah melemah 6,58%.
Pagi ini sabtu (14/3) posisi rupiah pada 14,778 per dollar AS menguat 1.76% dari kemarin. Kurs rupiah melemah cepat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam sebulan belakangan. Ini seiring maraknya aksi jual di pasar saham dan obligasi global imbas wabah corona. Rupiah tak melemah sendirian, namun pelemahannya termasuk yang paling dalam dibandingkan sederet mata uang Asia.
Rupiah mengalami pukulan berat belakangan lantaran pemerintah baru mengumumkan temuan kasus positif corona. Ditambah lagi, Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) baru menetapkan situasi pandemi untuk penyakit terkait virus ini.