
Jakarta – Pandemi Virus Corona (Covid-19) menghantam seluruh negara di Dunia, tidak terkecuali Indonesia. Sejak diumumkan Pasien 01 dan 02 oleh Kementerian Kesehatan awal Maret 2020, dalam hitungan hari jumlah korban yang suspect, positif terjangkit dan korban meninggal dunia terus bertambah.
Berdasarkan angka yg dilansir Covid19.Go.Id, per 30 Maret 2020, di Indonesia, Positif : 1.414 orang, Sembuh : 75 orang dan Meninggal Dunia : 122 orang.
Sebaran virus ini menimbulkan dampak diseluruh industri dan lingkungan kerja, tidak terkecuali di Industri Asuransi Jiwa khususnya di perusahaan AJB Bumiputera 1912.
“Sebagai perusahaan yang berada di hampir seluruh Provinsi dan Kabupaten, dengan total 308 Kantor Cabang dan 1.755 pekerja dan 9.000 lebih mitra kerja, Bumiputera mendapatkan tantangan tersendiri untuk terus beroperasi melayani dan menjamin SDMnya aman terhindar dari Covid-19,” ungkap Rizky Yudha Pratama – Ketua Umum SP NIBA AJB Bumiputera 1912
Rizky mengatakan, Serikat Pekerja NIBA AJB Bumiputera 1912, sebagai wadah resmi Serikat di perusahaan ini, juga melakukan upaya-upaya pencegahan dan monitoring seluruh anggotanya.

“Melalui gotong royong dan kebersamaan, seluruh pengurus dan anggota tergerak untuk membantu insan Bumiputera yang terdampak Covid-19,” katanya.
Lanjut Rizky, tidak hanya itu, semangat berbagi dan menolong juga ingin ditunjukan SP kepada Tenaga Medis yang berjuang di garis terdepan, mereka berjibaku melayani dan merawat masyarakat yang datang ke pusat-pusat layanan kesehatan.
“Untuk itu SP Bumiputera membuka donasi pengumpulan dana mulai 30 Maret 2020, yang nantinya akan disampaikan langsung kepada korban Covid-19 dan kepada Lembaga Sosial terpercaya yang fokus mendukung para Tenaga Medis digaris depan,” jelas Rizky..
SP berpesan agar kita semua mematuhi arahan Pemerintah, menjaga kebersihan, menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi vitamin, buah, sayur dan berolahraga. SP juga mendukung Phsycal Distancing, untuk menjauhi kerumunan atau kumpulan orang, rajin mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik, serta menghimbau anggotanya bersama manajemen melakukan Work From Home (WFH) selama masa pandemi ini.(FR)