TEGAL – Pemerintah Kota Tegal memutuskan untuk menutup total akses ke wilayahnya atau Local Lockdown selama empat bulan ke depan. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19. Hal tersebut berdampak pada akses sektor ekonomi dikalangan masyarakat tidak mampu.
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tegal melalui program PMII PEDULI COVID – 19 mengajak semua pihak berbagi kepada sesama, terutama kalangan yang kurang mampu atau yang benar-benar merasakan dampak dari pandemi COVID-19 atau Virus Corona.
Melalui komunikasi seluler Aji Fadil Ketua PMII Cabang Tegal, menyampaikan bahwa PMII PEDULI COVID-19 membuka donasi bagi siapa saja yang menyumbang baik berbentuk barang atau uang untuk penyaluran bantuan paket sembako.
“Alhamdulillah sampai hari ini sumbangan dari Donasi sudah terkumpul 250 Paket sembako. Bantuan ini rencananya akan disalurkan kepada masyarakat mulai Pertengahan April di Kota Tegal dan Kabupaten Tegal. sebanyak 500 Paket di Kota Tegal dan 500 Paket di Kabupaten Tegal,” ujarnya, Selasa (31/3/2020).
Aji Fadil menambahkan, 1000 Paket sembako ini akan didistribusikan kepada keluarga kurang mampu yang terkena dampak ekonomi, minimal kita membantu kebutuhan makan mereka.
“Sumbangan dapat disalurkan melalui Bank BRI Nomor Rekening 3443 – 01 – 0342 67 – 53 – 4 atas nama PMII TEGAL. Untuk narahubung silakan menghubungi CP. 085 229 100 48 6 – 0 89 6 – 888 2 – 9 668 Juman Ramdhani (Ketua Pelaksana) ,” tambahnya.
Ketua Tim Pelaksana PMII Tegal Peduli Covid-19 Juman Ramdhani menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini, PMII Tegal peduli untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang kurang mampu atau berpenghasilan rendah pada saat proses isolasi wilayah.
“ bantuan ini diharapkan sedikit membantu jaminan sosial tetap terpenuhi, memberikan edukasi atau Informasi yang tepat melalui media sosial tentang pandemi covid-19 dengan harapannya dapat mengurangi siklus penyebaran pandemi covid-19. Untuk itulah kami mengetuk hati para dermawan, pengusaha, untuk dapat membantu program kemanusiaan ini,” tegasnya.