
Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan membatalkan sejumlah perjalanan keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Hal ini dilakukan guna mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya social distancing dan diam di rumah.
PT KAI juga akan mengembalikan bea tiket 100 persen atas pembatalan keberangkatan selama masa darurat bencana wabah virus corona. Kebijakan tersebut berlaku untuk pembatalan periode 23 Maret hingga 1 April 2020.
“Kebijakan ini merupakan salah satu dari beragam upaya yang telah dilakukan PT KAI Daop 1 untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan transportasi dalam rangka mendukung program pemerintah tentang Social Distancing dan himbauan dirumah aja, dalam bentuk pembatalan perjalanan Kereta Api.,” ujar Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa melalui rilis resmi PT KAI pada Sabtu (21/3/2020).
Kebijakan pengembalian bea pemesanan tiket 100 persen ini berlaku bagi perorangan ataupun rombongan dengan melampirkan identitas dan bukti pembelian tiket melalui proses di stasiun.
Sementara itu, calon penumpang yang melakukan transaksi tiket melalui aplikasi KAI Access bisa melakukan pembatalan melalui aplikasi tersebut.
Untuk pembatalan tiket rombongan dalam jumlah banyak, ada beberapa persyaratan yang wajib dilampirkan, yaitu:
- Surat permohonan pembatalan yang dilengkapi nomor rekening pemohon untuk pengembalian uang muka.
- Melampirkan berita acara kesepakatan yang ditandatangani pemohon angkutan rombongan dan pihak KAI.
- Pemohon angkutan rombongan menyerahkan bukti setor uang muka yang sudah dibayarkan.
- Khusus rombongan tiket yang belum tercetak dan akan melakukan ubah jadwal diberikan kesempatan satu kali dalam rentang waktu 90 hari dari perjalanan yang dibatalkan, selama tempat duduk masih tersedia.
Selanjutnya, PT KAI akan mengembalikan bea tiket 100 persen apabila calon penumpang yang perjalanannya dibatalkan tidak mau dialihkan ke KA lain. Pembatalan tiket dapat dilakukan di stasiun keberangkatan atau stasiun lain.
“Meskipun terdapat pengurangan jadwal kereta api, KAI tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang yang membutuhkan transportasi kereta api dengan segala protokol pencegahan virus Corona yang telah diterapkan,” tandas Eva.
Berikut ini daftar KA yang mengalami pembatalan perjalanan: