
Jakarta – Penanganan Covid-19 sejatinya membutuhkan kerjasama semua pihak dari berbagai lini kehidupan. Baik itu pemangku kebijakan, tim medis, maupun masyarakat, semua punya tanggung jawab yang besar dan berperan penting dalam mengatasi wabah pandemi global yang tak kunjung usai ini. Kerjasama dan sikap gotong royong dalam situasi seperti ini mutlak diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Seperti yang dilakukan rukun warga yang berada dalam perumahan Jakarta Garden City (JGC), yang terletak di bilangan Cakung Timur. Inisiatif-inisiatif warga JGC ini patut ditiru dan layak dijadikan role model oleh masyarakat lainnya dalam menangani wabah pandemi Covid-19.
Sejak awal Covid-19 menjamah Indonesia melalui pintu gerbang Ibukota, sejak itu pula warga JGC telah melakukan inisiatif-inisiatif secara mandiri dalam mengatasi Covid-19 ini.
Membentuk Gugus Tugas Mandiri
Semua itu bermula dari inisiatif membuat protokol kesehatan saat memasuki pekarangan rumah warga, bergotong royong melakukan pengadaan Bilik Disinfectan yang menggunakan bahan yang aman dan sesuai standar, hingga yang terbaru saat ini membentuk Gugus Tugas mandiri, yakni Gugus Tugas Covid-19 – RW 14 JGC Cakung Timur.
Gugus Tugas Covid-19 – RW 14 JGC Cakung Timur ini sendiri diketuai oleh Lukito Gunawan dan dibantu Asep Edi Setiawan sebagai Polri aktif yang berperan dalam mengarahkan masyarakat.
Penasehat Gugus Tugas Covid-19 – RW 14 JGC Cakung Timur, Muchlas Rowie mengungkapkan, inisiatif awal dibentuknya Gugus Tugas ini datang dari beberapa tokoh masyarakat dan diskusi dengan LMK , RW dan RT setempat.
Dalam rangka mempersiapkan dan mematangkan kegiatan ini, Muchlas mengaku, tim Gugus Tugas selalu berkoordinasi dan melakukan rapat virtual dengan menggunakan Vitcon Zoom
“Keterlibatan menginisiasi Gugus Tugas ini sesuai dengan arahan Menteri BUMN, Erick Tohir yang menganjurkan setiap direksi dan komisaris berperan serta membantu masyarakat dalam menangani Covid-19,” kata Muchlas yang juga menjabat Komisaris Independen PT Jamkrindo ini.
Ia menambahkan, sejauh ini Gugus Tugas (Gugas) telah memainkan perannya dengan baik dalam menangani, mendampingi, hingga memfasilitasi salah seorang warganya yang menderita gejala Covid-19 hingga akhirnya dinyatakan sembuh total.
“Ada dua kasus, satu sudah sembuh dan itu perjuangannnya luar biasa. Bagaimana mengawal hingga memberikan makan dan minumnya. Termasuk terakhir, ketika awal ia ada gejala kemudian akhirnya meminta APD, saya kasih, lalu ditemani ke rumah sakit untuk dapat rapit test setelah itu dibantu semua logistiknya,” ujarnya.
“Hebatnya lagi ada yang kena juga, karena jemputan gak ada akhirnya diantar pake mobil sendiri, tapi dilakukan pshyical distancing, termasuk banyak sosialisasi dilakukan,” imbuhnya kemudian.
Muchlas lebih lanjut menjelaskan, dalam melaksanakan tugasnya, Relawan Gugas dilengkapi protokol kesehatan dan senantiasa dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).
Gugas Tugas Covid-19 JGC juga memiliki jalur komunikasi dengan sistem satu pintu, yakni melalui seorang Humas yang ditugaskan memberikan informasi. Tak hanya itu, Gugas ini juga memiliki sejumlah relawan yang menjalankan tugas-tugas operasional.
“Yang terakhir soal Gugas covid ini kita satu pintu, ada humasnya. Humasnya yang mem-publish. Termasuk melakukan traking setelah ada info yang menunjukkan gejala Covid-19. Ini yang dilakukan gugus tugas JGC. Ini bisa jadi model bagaimana masyarakat sampai tingkat RT bisa berperan,” pungkasnya.