Jakarta – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana, menyebut saat ini ada banyak sekali Pegawai Negeri Sipil (PNS) di DKI Jakarta yang telah terinfeksi virus Corona (Covid-19).
“Jadi banyak sekali di DKI (Jakarta) teman-teman PNS yang sudah tertular Covid-19. Namun, kami butuh data ini untuk PNS se-Indonesia karena wabah ini sudah menyebar ke seluruh Indonesia, ujar Bima (30/3) dalam konferensi pers, Senin
Untuk itu, Ia telah menerbitkan Surat Edaran Kepala BKN Nomor 4 Tahun 2020, yang akan mengatur pendataan PNS yang tertular oleh Covid-19 ini.
Namun Bima tidak membeberkan spesifik mengenai seberapa banyak PNS yang sudah terkonfirmasi mengidap Covid-19 baik yang di DKI Jakarta maupun di daerah lain di seluruh Indonesia.
Bima menginstruksikan kepada jajaran Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk rutin memberikan perkembangan terbaru mengenai data PNS yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), PNS yang terkonfirmasi positif mengidap Covid-19, PNS yang sudah sembuh, maupun yang telah meninggal dunia akibat Covid-19.
Sementara data update oleh instansi pada Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) per 2 April 2020 pukul 07.00 WIB, sebanyak 65 PNS terindikasi terpapar Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Hal tersebut terungkap dari data yang dirilis Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Kedeputian Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) dan telah di
Rincian dari ke-65 PNS tersebut yakni 58 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), 4 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 3 orang telah terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.
“Dari 3 orang PNS yang telah terkonfirmasi positif Covid tersebut, 2 orang telah meninggal dunia bukan dalam tugas dan 1 orang sedang menjalani proses pengobatan,” kata Plt Karo Humas BKN Paryono dalam pernyataan resminya, Kamis (2/4).