Jakarta – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jakarta Timur melaksanakan kegiatan Halal Bi Halal Keluarga Besar PMII Jakarta Timur, Minggu (14/6/2020). Kegiatan yang melibatkan semua elemen PMII Jakarta Timur dari Alumni, Kader dan anggota PMII mulai tingkat Rayon, Komisariat Jakarta Timur yang dilaksanakan melalui webinar bertajuk “Hikmah Dari Pandemi dan Persiapan Menghadapi Tatanan Baru”.
Ketua cabang PMII Jakarta Timur, Sahabat Adam Perdana menyampaikan, menghadapi masa transisi atau menghadapi tatanan baru dimana harus saling menguatkan terutama dengan Keluarga Besar PMII Jakarta Timur yang harus bertahan dan terus dapat meningkatkan produktifitas hidup dan organisasi di tengah pandemi.
“Pandemi memang belum berakhir, namun silaturahim tidak boleh berakhir karena masih banyak cara lain dan pasti ada hikmah dimasa pandemi ini”ucap adam.
Selanjutnya acara diskusi atau sharing diisi oleh beberapa Alumni PMII Cabang Jakarta Timur, diantaranya ada Sahabat Yayat Hidayat, Dahlia Umar, M. Nurdin, Zaky Mahendra, Faikar Romdhon, Alwan Ola Riantoby, Wage Wardana, Mulyadin, Redim Oktofudin, Athoillah, Laode Kamaludin, dll.
Yayat Hidayat, Ketua Cabang PMII Jakarta Timur dua periode tahun 1996-1998 yang sekarang menjabat sebagai Komisaris PT. BIJB menyampaikan di era new normal ini kita dapat belajar dari Ibu Dahlia yang mampu beradaptasi terhadap situasi baru.
“PMII Jakarta Timur dapat mencontohnya agar secara cepat dapat berubah dari sebelum covid sampai dengan pasca selesainya pandemi. Semua untuk eksistensi PMII Jakarta Timur. Karena dari zaman saya dahulu PMII itu selalu top apalagi sekarang ketua mabincabnya bu dahlia umar. Jadi di era new normal ini, PMII harus mampu beradaptasi dengan dua kunci, pertama segala sesuatu harus dengan pola hidup sehat, dan produktifitas tinggi dengan memanfaatkan komunikasi,” ungkap Yayat Hidayat.
Sementara Sahabati Dahlia Umar selaku Ketua Mabincab PMII Jakarta Timur 2019-2020 yang juga menjabat sebagai Direktur Netfid yang mengaku sangat senang sekali ada kegiatan ini. Dirinya mengungkapkan dari dulu sampai saya bisa sekolah diluar negeri baru sekarang saya bisa istirahat dan saya memang sedang menganggur, ya karena Covid-19 ini sangat berpengaruh dengan orang seperti saya. Saya tidak di KPU tapi saya sering diundang untuk bimtek dan lainnya tapi sampai sekarang tidak bisa karena covid ini.
“Benar kata Bang Yayat tadi, kita ada kesempatan webinar namun kita modal sendiri. Nah saya sebenarnya membangun netfid ini sudah satu setengah tahun mulai dari pemilu 2019 saya mendirikan kelas pemilu dan mengakreditasinya ke Bawaslu RI,” sambut Dahlia Umar.
Aktivis Perempuan yang juga pernah menjabat sebagai ketua KPU DKI Jakarta tersebut menambahkan pengalamannya bikin organisasi sampai aktif membuat website seperti kelas pemilu. Yang mana kebanyakan tulisannya dari anak anak PMII.
“Sampai sekarang sudah ada di 12 provinsi dengan diskusi standar yang tinggi. Dan yang saya suka banyak dibantu oleh temen temen KPU di daerah karena mendukung diskusi di daerah serta kawan kawan PMII di daerah,” tambahnya.
Muhammad Nurdin yang juga menjabat sebagai Anggota KPU DKI Jakarta yang menyampaikan kita harus belajar bahwa hikmah dari covid kita masih bisa bersilaturahim dan mendengarkan senior-senior.
“Kita tidak boleh putus asa dan harus bisa survive dengan diri kita dan organisasi karena kita tidak tahu sampai kapan virus ini masih ada. Serta bagaimana strategi kita untuk melakukan kaderisasi karena kampus semua sedang melaksanakan perkuliahan online. Kita tidak boleh menyerah dengan covid dengan catatan kehati hatian yang perlu diperhatikan. Serta teruslah berkarya dengan diskusi webinar karena kita bisa diskusi apa saja seperti perekonomian, keagamaan, dan yang lainnya” tutur Sahabat Nurdin.
Diakhir acara ditutup dengan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang menyempatkan waktunya dalam acara tersebut, terkhusus keluarga besar PMII Jakarta Timur terutama senior PMII Jakarta Timur yang telah memberikan masukan untuk PMII Jakarta Timur agar terus bergerak, berinovasi dalam membangun PMII Jakarta Timur yang lebih baik meski di tengah kondisi pandemi, ucap ketua PMII Jakarta Timur Adam Perdana.