
Pengurus Komisariat PMII UIA saat membrikan batuan ke masyarakat pinggiran jalan
JAKARTA- Kasus positif Corona di Indonesia, kian hari makin bertambah. Sebelumnya tercatat bahwa terdapat sekitar 11.587 kasus. Dan saat ini sampai 5 mei 2020 kasus tersebut sudah tembus 12.438 orang. Adapun konfirmasi terbaru dari kasus positif kasus ini sebanyak 484 orang. Dampak kongkrit dari Covid19 ini banyak menyebabkan kematian dan kemiskinan dsb.
Berdasarkan kegelisahan tersebut, maka Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Komisariat Universitas Islam As-Syafi’iyah Cabang Jakarta Timur (PMII UIA) yang saat ini diketuai oleh sahabat Erlangga Abdul Kalam, yang akrab disapa Rangga, mencoba berinisiatif melakukan Gerakan Sosial untuk merespon situasi Pandemi sekaligus membantu Pemerintah dalam upaya memutus mata rantai Covid19 dan meringankan beban Bangsa pastinya.
PMII UIA sudah 2 kali menjalankan Gerakan Sosial ini. Pertama pada saat 3hari puasa ramadhan, kedua saat 12hari puasa ramadhan kemarin. Rangga mengatakan spesifikasi Gerakan ini adalah Kaum Marjinal, kendati demikian tidak menutup kemungkinan kami akan berikan bantuan ini kepada masyarakat umum. Seperti Ojol, pedagang kaki lima dsb. Adapun bantuan yang diberikan kepada masyarakat adalah nasi bungkus, air minum siap santap untuk berbuka puasa dan masker gratis yang dikonsumsi sendiri oleh sahabat-sahabati PMII UIA.
Gerakan Sosial ini diberikan secara cuma-cuma, dengan harapan masyarakat yang termarjinalkan bisa tetap hidup selayak kita.
Menurut Rangga, yang perlu diperhatikan saat ini disituasi Pandemi, adalah mereka yang terpinggirkan. Karena kebanyakan dari mereka hanya tinggal di grobak, ruko, kolong jembatan bahkan jalanan untuk beristirahat disetiap harinya dan pasti rentetannya nama-nama keluarga mereka tidak terdaftar untuk mendapatkan subsidi dari Pemerintah.
Rencananya kata Rangga, Gerakan Sosial ini akan kembali dilakukan pada hari Minggu, 10 Mei mendatang.
“Kami mengajak kepada siapapun yang mau berdonasi untuk Aksi Kemanusiaan ini. berharap nantinya akan banyak masyarakat yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya,” ungkapnya.
Ia juga berpesan, agar kita terus membantu terhadap sesama. Sebisa yang kita bisa. Semampunya