Banjarmasin, Keuanganonline.id – Proses Pemilu 2024 terus berjalan dengan baik. Namun demikian, Pemilu kali ini bukan hanya diwarnai dengan persaingan antar peserta namun juga pihak di luar peserta yang memanaskan suhu politik.
Banyak statemen dan manuver dari para pakar, pengamat dan elite politik yang memanaskan suhu politik menjelang Pemilu 2024, baik terkait dengan koalisi, pencalonan presiden dan bahkan sistem pemilu serta isu penundaan Pemilu 2024. Setidaknya ini dapat dilihat dari berbagai konten informasi yang tersebar di media digital.
Hal tersebut pastilah akan berpengaruh pada tahapan pemilu yang sedang berjalan. Tidak hanya tahapan, pola pikir dan sikap warga masyarakat yang juga akan turut dipengaruhi. Pro dan kontra yang berpotensi mengundang konflik dipastikan akan terjadi.
Namun demikian, warga Kalimantan Selatan patut bersyukur. Banyak tokoh masyarkat dan tokoh agama daerah penyangga Ibu Kota IKN ini yang peduli perihal tersebut. Para tokoh ini mengharapkan agar Pemilu 2024 di Kalsel berjalan dengan penuh kedamaian dan kesejukan dengan menjunjung kerukunan dan persatuan demi tetap utuhnya NKRI yang kita cintai.
Salah satu tokoh menyampaikan pesan perdamaian adalah KH Ilham Humaidi, Pengasuh Majelis Ta’lim As-Shofa. Beliau menghimbau masyarakat Kalimantan Selatan untuk senantiasa menjaga persaudaraan menjelang Pemilihan Umum (pemilu) 2024.
“Ulun atas nama H Ilham Humaidi menghimbau kepada masyarakat Kalimantan Selatan pada umumnya dan masyarakat Kota Banjarmasin pada khususnya, untuk menjaga persaudaraan, untuk menjaga ukhuwwah wathaniyah (persaudaraan sesama warga negara) dan ukhuwwah islamiyah (persaudaraan sesama islam) wabil khusus menjelang pemilu tahun 2024,” imbau beliau beberapa waktu yang lalu.
Beliau berpesan agar masyarakat senantiasa menjaga kerukunan dan persaudaraan meskipun berbeda pilihan.
“Karena ketahuilah bahwa perbedaan akan menjadi indah ketika perbedaan kita hadapi dengan sebuah kedewasaan. Semoga Allah Swt menciptakan kedamaian di tengah-tengah kita,” jelas beliau.