Jakarta – Presiden Bukalapak akan menjadi salah satu kandidat direksi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Menurut Sumber CNBC Indonesia yang mengetahui proses RUPS BUMN telekomunikasi ini. Ia adalah Fajrin Rasyid salah satu pendiri Bukalapak.
“Benar Fajrin jadi direktur digital Telkom. Posisi Dirut Aman,” kata sumber CNBC Indonesia, Jumat (19/6/2020).
Fajrin Rasyid disebut sebagai salah satu kandidat direksi Telkom berusia di bawah 40 tahun. Jika informasi ini benar dan terbukti di RUPS Telkom, ia akan jadi direksi milenial pertama di BUMN telekomunikasi ini.
Masuknya Fajrin Rasyid ke Telkom menjadi kabar mengejutkan. Pasalnya, ia menjadi direksi termuda Telkom. Usia baru 34 tahun. Keputusan ini juga di luar kebiasan karena jarang pendiri startup besar hijrah ke perusahaan raksasa konvensional.
Lantas siapa Fajrin Rasyid? Pria yang berusia 34 tahun ini lahir di Jakarta. Ia menempuh pendidikan sarjana di Institute Teknologi Bandung (ITB) dengan jurusan Teknik Informatika.
Dalam jenjang pendidikan, Fajrin Raysid melanjutkan pendidikan ke Harvard Business School dan Stanford University Graduate School of Business.
karir pertamanya adalah sebagai konsultan di Boston Consulting Group, Ia bertanggung jawab untuk memberikan masukan soal industri di Asia Tenggara. Ia berkarir di sana selama 1 tahun 6 bulan.
Setelahnya, ia memilih mundur dan mendirikan startup Bukalapak bersama dengan Ahmad Zaky dan Nugroho Herucahyono, teman kuliahnya di ITB.Tiga sekawan ini kemudian berhasil membesarkan Bukalapak dan menarik investor global dan lokal untuk menyuntikkan dana.
Fajrin Rasyid, Ahmad Zaky, dan Nugroho Herucahyono merupakan tiga sekawan pendiri Bukalapak. Mereka berhasil membawa Bukalapak menjadi salah satu startup unicorn dengan valuasi US$ 2,5 miliar atau setara Rp 35 triliun (asumsi Rp 14.000/US$).
Selama tujuh tahun Fajrin Rasyid menjabat sebagai Chief Finance Officer (CFO) dan pada 2018 ia diangkat sebagai President Bukalapak. Selaku co-founder, Fajrin Rasyid juga memegang sejumlah saham Bukalapak.