
pasien berinisial RA (56) asal Kec. Batulayar akhirnya dipulangkan setelah mendapat surat pernyataan sembuh dari Rumah Sakit Awet Muda (RSAM) Kec. Narmada, Kab. Lombok Barat, Jumat (24/4).
GIRI MENANG – Satu pasien sembuh Covid-19 di Kabupaten Lombok Barat akhirnya dibolehkan pulang. Pasien (RA), mengucapkan terima kasih kepada para tim medis, paramedis dan seluruh jajaran RSAM Narmada dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat atas perawatan yang diberikan sejak terdiagnosis terinfeksi Covid-19. RA berpesan kepada masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah dan mengikuti prosedur pencegahan Covid-19.
“Covid memang berbahaya namun dapat disembuhkan penularannya, dapat dicegah dengan tetap di rumah, jaga jarak, hindari kerumunan, rajin cuci tangan pakai sabun dan memakai masker keluar rumah,” pesan RA pada Jumat (24/4) di Rumah Sakit Awet Muda (RSAM) Kec. Narmada, Kab. Lombok Barat.
RA menghimbau agar jika kontak dengan pasien Covid-19 atau terdapat gejala segera periksakan diri ke puskesmas terdekat dengan memberikan keterangan secara jujur dan ikuti saran tenaga medis dengan disiplin.
“Jika Saudara-saudara terkena atau terjangkit atau sudah dinyatakan positif, saya pribadi menyampaikan tolong kooperatif dengan tenaga medis, terbuka dan turuti apa yang menjadi aturan para medis dan dokter,” tegas RA.
RA pun sangat bersyukur karena akhirnya diijinkan pulang.
“Hari ini saya dikasi pulang dan dinyatakan negatif dan sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang sudah diberikan selama saya diisolasi di RSUD Awet Muda, terima kasih atas semuanya, telah menolong saya, semua sangat ramah, dan apa yang saya minta terpenuhi,” ujar RA berkali-kali berterima kasih.
Sebagai pasien yang bisa sembuh, RA menegaskan Covid-19 ini tidak mematikan sehingga masyarakat jangan terlalu terpengaruh dengan media sosial. Bahkan ia mengaku tidak merasakan gejala yang sering diberitakan seperti sesak nafas.
“Kalau saya sadar diri karena pernah kontak dengan penderita Covid-19. Saya sadar waktu itu membawa diri ke Rumah Sakit Bhayangkara. Di situ dilakukan rapid test dan hasilnya positif dan di bawa ke rumah Sakit Awet Muda Narmada,” cerita RA.
Kepada masyarakat NTB, RA berpesan untuk jangan takut dengan Covid-19 selama kooperatif dengan tim medis. “Ikuti tim medis sesuai SOP yang sudah diberikan karena tim medis sudah lelah. Saya sedih sekali kalau ada orang yang marah-marahin tim medis, tolong kooperatif,” pesan RA sambil agak terisak.
Diceritakan RA, diisolasi memang rasanya membosankan tapi itu bisa diusir dengan olah raga dan membaca kitab suci.
“Karena saya Nasrani saya mendengarkan lagu-lagu Nasrani dan membaca al-Kitab dan bagi yang Muslim bisa membaca al-Qur’an. Saya satu ruangan dengan seorang teman muslim, dia baca al-Qur’an, saya baca al-Kitab,” saran RA.