
Diding S. Anwar, Ketua Bidang Penjaminan Kredit UMKM & Koperasi RGC FIA UI
AJB Bumiputera 1912 dan Asuransi Jiwasaraya merupakan dua perusahaan asuransi dengan warisan sejarah yang panjang.
AJB Bumiputera 1912 didirikan pada 12 Februari 1912 oleh tiga tokoh guru, yaitu Mas Ngabehi Dwidjosewojo, Mas Karto Hadi Karto Soebroto, dan Mas Adimidjojo. Perusahaan ini lahir dengan semangat memperjuangkan kesejahteraan rakyat bumiputera di tengah masa kolonialisme.
Berbeda dengan perusahaan asuransi yang dimiliki bangsa asing, AJB Bumiputera 1912 dibangun dengan prinsip usaha bersama (mutual) berdasarkan asas kekeluargaan.
Semangat ini selaras dengan Pasal 33 Ayat 1 UUD 1945, yang menegaskan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
Kelahiran AJB Bumiputera 1912 juga berada dalam era kebangkitan nasional, bersamaan dengan lahirnya organisasi perjuangan yang berkontribusi besar dalam membangun fondasi bangsa. Beberapa di antaranya adalah:
Muhammadiyah, yang didirikan pada 18 November 1912 oleh KH Ahmad Dahlan, dengan tujuan meningkatkan pendidikan, kesejahteraan, dan dakwah Islam berkemajuan.
Nahdlatul Ulama (NU), yang lahir pada 31 Januari 1926 atas prakarsa KH Hasyim Asy’ari, sebagai respons terhadap tantangan zaman dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah serta perjuangan untuk kesejahteraan umat.
Sebelum Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, banyak inisiatif yang lahir dari masyarakat untuk membangun fondasi ekonomi, pendidikan, dan sosial. AJB Bumiputera 1912, Muhammadiyah, dan NU adalah bukti bahwa perjuangan leluhur bangsa tidak hanya dilakukan dengan senjata, tetapi juga dengan membangun sistem yang berkelanjutan demi kesejahteraan rakyat.
Di sisi lain, Asuransi Jiwasaraya memiliki akar dari perusahaan asuransi Belanda, Nederlandsche Indische Levensverzekering en Lijfrente Maatschappij (NILLMIJ), yang didirikan pada 1859 dan kemudian dinasionalisasi setelah kemerdekaan Indonesia. Sebagai bagian dari sejarah panjang sektor asuransi nasional, Jiwasaraya seharusnya turut mencerminkan semangat kemajuan ekonomi yang berlandaskan kepentingan rakyat, sebagaimana dimandatkan oleh Pasal 33 UUD 1945.
Namun, baik AJB Bumiputera 1912 maupun Asuransi Jiwasaraya menghadapi krisis besar yang memengaruhi likuiditas dan tata kelola mereka.
Salah satu pertanyaan besar yang muncul adalah, apakah kita harus menghilangkan warisan ini atau berusaha untuk menyelamatkannya dan memperbaiki kesalahan yang ada?
Menjaga Warisan, Bukan Menghilangkan.
Warisan adalah cermin dari perjuangan dan pengorbanan generasi terdahulu.
Dalam menghadapi krisis, menghilangkan warisan berarti mengabaikan perjalanan sejarah yang berharga.
Sebaliknya, menjaga dan memperbaiki warisan adalah bentuk penghormatan terhadap masa lalu dan generasi penerus. Dalam konteks ini, pembenahan tata kelola yang baik dan reformasi adalah jalan yang bijak, bukan penghilangan.
Pelajaran dari Asuransi Jiwasaraya & AJB Bumiputera 1912
Krisis yang dialami oleh kedua perusahaan ini bukan saja hanya akibat kesalahan manajemen dan pengelolaan investasi yang buruk, tetapi juga sebagai ujian terhadap bagaimana bangsa ini menghargai dan menjaga aset bersejarahnya.
Seperti pepatah “tikus merusak lumbung padi,” kita harus menyadari bahwa kerusakan dalam perusahaan disebabkan oleh oknum atau sistem yang tidak sehat.
Solusinya bukanlah menghilangkan perusahaan tersebut, tetapi membersihkan “tikus-tikus” yang merusak dan memperbaiki sistem.
Pendekatan Solusi yang Perlu Dipertimbangkan
Pembersihan Manajemen & Reformasi Tata Kelola
Mengganti pihak yang bertanggung jawab atas kerugian.
Memperketat regulasi serta pengawasan untuk menghindari moral hazard. Membangun sistem manajemen risiko yang lebih ketat dan transparan.
Menyelamatkan Aset Berharga & Menjaga Hak Masyarakat Pemegang Polis.
Aset yang masih bisa dipertahankan sebaiknya dioptimalkan demi kepentingan masyarakat pemegang polis dan generasi mendatang.
Likuidasi bukan solusi utama; jika ada potensi pemulihan melalui restrukturisasi, hal ini harus diprioritaskan.
Keberlanjutan & Transformasi Model Bisnis
Fokus pada keberlanjutan dan efisiensi.
Menggunakan inovasi teknologi untuk memperbaiki sistem dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Demi Masa Depan Generasi Penerus Indonesia
Industri Asuransi Nasional harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan dan berkembang lebih tangguh.
Edukasi yang lebih baik bagi masyarakat dan regulasi yang lebih ketat akan menjadi fondasi utama dalam menciptakan sistem asuransi yang kuat dan efisien.
Pemerintah dan regulator perlu memperkuat pengawasan untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang.
Menanam Hari Ini untuk Masa Depan Indonesia yang Lebih Baik
Sejarah telah mencatat bahwa Asuransi Jiwasaraya dan AJB Bumiputera 1912 pernah menjadi kebanggaan bangsa.
Oleh karena itu, masa depan mereka bergantung pada tindakan kita hari ini. Jika ada kerusakan, kita tidak boleh menghancurkan lumbung.
Yang kita butuhkan adalah:
Membersihkan tikusnya.
Memperbaiki sistemnya.
Menanam benih perubahan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
“Waktu terbaik untuk menanam pohon adalah 20 tahun yang lalu. Waktu terbaik kedua adalah sekarang.”
Makna Sejarah
Artikel ini kiranya dapat semakin memperkaya perspektif bahwa AJB Bumiputera 1912 bukan hanya sekadar perusahaan asuransi, tetapi juga bagian dari perjalanan bangsa dalam membangun kemandirian ekonomi.
Memahami sejarah ini penting, agar kita tidak hanya menjadi saksi keruntuhan, tetapi juga bagian dari solusi yang menyelamatkan warisan bangsa.
Kiranya kita dapat terus belajar dan mengambil hikmah dari kejadian kejadian ini, serta terus menjaga warisan pusaka dari leluhur untuk masa depan generasi penerus Indonesia yang lebih cerah dan sejahtera.
Wallahu A’lam Bhisawab.
Fastabiqul khairat.
Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Disusun dari berbagai sumber referensi oleh:
Dr. Diding S. Anwar, FMII
Ketua Komite Tetap Penjaminan, Asuransi, & Dana Pensiun KADIN INDONESIA Bidang FMIK (Fiskal, Moneter, Industri Keuangan). 🙏🤲
Klo ingin menyelamatkan Bumi putra ….apakah dengan mengorbankan orang kecil kayak kami bisa dibenarkan…? Saya sudah 4 tahun klaim asuransi bumi putra belum terbayarkan…. Jangan ngibul….
AJB.Bumitera 1912 merupakan Asuransi tertua di Indonesia dengan bentuk Badan Hukum Mutual.maka badan tertinggi di adalah Pemegang Polis yang tercantum dalam syarat Syarat Umum Polis Asuransi Bumiputera yang di kenal dengan BPA ( Badan Perwakilan Anggota ) sekaligus mengawasi jalan nya Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama
Bumiputera di Indonesia.
AJB.Bumiputera selalu membagikan keuntungan yang di dapat oleh perusahaan yang kemudian di berikan kepada Pemegang Polis.
AJB.Bumioutera juga memberikan pinjaman kepada pemegang Polis 80 % dari Nilai tunai sesuai yang tercantum di dalam syarat syarat umum polis
Semogah AJB.Bumiputera tetap Profesional dalam pelayanan nya kepada Pemegang Polis nya
Kebanyakan teori bapak kita ini. Cobalah bantu pikirkan bagaimana caranya agar claim asuransi saya dapat segera dibayarkan krn sdh 4 thn tdk dibayarkan jgn hy bacot aja semuanya mau menyelamatkan aset warisan segala. Bayar dong hak2 nasabah ini krn selama ini kita sdh jalankan kewajiban byr premi. Klu bpk bisa bantu bayarkan hak sy itu baru hebat pak, jgn byk teori.
Kapan ya asuransi saya keluar sudah 2 3
tahun berjalan
– Asuransi pendidikan
– untuk masuk kuliah anak
Saya sudah ke office bumi putera yg ada di cabang Rawamangun Jakarta Timur
Info dari orang office Bumiputera beliau bilang sudah ditangani DEPARTEMEN KEUANGAN RI
JADI Yg TRANSFER KE REKENING SAYA NANTI DEPKEU RI TERSEBUT
PAS JANIAARI INI SUDAH BERJALAN 3 TAHUN
TOLONG PAK PRESIDEN Prabowo rolong di tindak lajuti secepatnya lebih baik
Apakah harus saya infokan masalah ini ni medsos yg sekarang sedang VIRAL
Mohon BumiPutera, cairkan asuransi adik saya…nggak ada buat biaya kuliahnya besok
Saya adalah salah satu nasabah Bumiputera yang sampai saat ini belum terbayarkan hak saya sebagai pemegang polis habis kontrak, walaupun sudah ikut program PNM.
Semoga orang-orang yang menyalah gunakan kewenangannya sehingga terjadi masalah seperti ini bertanggungjawab dunia akhirat
Saya pastikan kerugian BUMIPUTERA adalah akibat para oknum pejabat nya yg menyalah gunakan wewenang dan penggunaan dana dari asuransi tersebut mereka berlindung dalam istilah mutual itu seakan tidak ada sanksi atas kesalahan pengelolanya.
F4ktanya tikus² di Asu BP ngga di basmi dan bunuh, ngga ada Penegakan hukum utk para Komisaris dan direksi² yg dulu kelola BP hingga Buat Hancur Begini. Parahnya Para Peneg4k Hukum, Dpr, Pak Pr3sid3n di4m saja…Gimana Inv3stor mau masuk jika ngga ada perlindungan atas investasinya dan kepastian hukum.
Dengan hormat saya memohon tolong asuransi bumi putra saya segera di cairkan karna sudah memenuhi syarat pencairan, dan agar pendidikan anak saya berjalan dengan lancar 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Menyelamatkan lumbung dengan mengorbankan nasabah
Saya sudah mengembalikan polis yg habis kontraknya dari bulan Desember 2024 dengan Bumiputera sampai hari ini blom ada pembayaran .
Bagaimana selanjutnya dengan claim saya itu. Kapan dibayarkan ..