
Bandung – Inovasi sangat dibutuhkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui kolaborasi bersama mitra perusahaan. Pernyataan ini dikemukakan oleh Dekan Fakultas Ushuluddin (FU) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung saat mengadakan rapat “Kick off Saba Desa” di Aula Lantai 2 FU Jalan AH. Nasution 105 Bandung, Selasa, (10/03/2020).
Dekan FU UIN SGD Bandung, Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., menjelaskan “Pengabdian kepada masyarakat mejadi kewajiban akademisi. Kegiatan ini sangat membutuhkan inovasi, dan inovasi dapat diwujudkan melalui kolaborasi bersama dunia usaha,” ungkapnya.
Agenda “Kick off Saba Desa” digelar untuk memulai inovasi pengabdian kepada masyarakat FU UIN SGD Bandung kerjasama dengan PT. Fajar Kreasi M32 Bandung. Sebelumnya, H. Deki Fajar, SH. komisaris PT. Fajar Kreasi M32 Bandung menginisiasi agenda “Coklat Kita Saba Desa” yang pelaksanaannya dilakukan kolaborasi bersama FU UIN SGD Bandung.
Mengawali agenda Saba Desa ini, FU UIN SGD Bandung menyiapkan 12 Mahasiswa dan 6 Dosen. Mahasiswa yang merupakan utusan semua jurusan akan bekerja menjadi relawan Saba Desa, dan Dosen akan berperan menjadi pembimbing lapangan. Agenda Saba Desa kolaborasi bersama PT. Fajar Kreasi M32 Bandung dikemas dalam bentuk inovasi pengabdian kepada masyarakat FU UIN SGD Bandung.
Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag. menegaskan “Kami bersama mitra kolaborasi menyiapkan pelatihan yang diperuntukan bagi para relawan yang mencakup materi motivasi, skill, brading, dan packaging,” paparnya.