Jakarta – Sekolah Tinggi Agama Islam Indonesia Jakarta melaksanakan Asesmen Lapangan (AL) oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi dilakukan untuk menilai STAI Indonesia 5 (lima) tahun yang lalu guna menatap masa 5 tahun yang akan datang pada 22-23 Maret 2021 secara daring karena masih masa pandemi Covid-19.
Acara ini di ikuti senat dan secivitas akademika, yaitu Mulai dari Ketua Yasasan Al-Ghazali; H. Affan Shofwan, S.H.I, Ketua STAI Indonesia Jakarta, Drs. H. Mulyadi, MA, Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ahmad Mustaghfirin, M.Pd.I, Wakil Ketua Bidang Kerjasama, Burhanul Muttaqin, M.Pd, Kepala LPM, Baharuddin, B.IRK, MA, M.Pd, Kepala LPPM, Harry Pribadi Garfes, S.H.I., M.H, Koordinator Program Studi, Yuni Ratna Dewi, S.Sos., M.Pd dan staf di lingkungan STAI Indonesia Jakarta.
Sebagai asesor dalam pelaksanaan akreditasi ini adalah Prof. Dr. H. Khoiruddin Nasution, MA dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Dr. H. Shodiq Abdullah, M.Ag dari UIN Walisongo Semarang.
Ketua Yayasan, H. Affan Shofwan, S.H.I. dalam sambutan pembukaan akreditasi menyampaikan terima kasih kepada tim asesor karena adanya akreditasi ini menunjukkan bahwa STAI Indonesia Jakarta diakui eksistensi dan keberadaannya oleh BAN-PT.
“Akreditasi dimaknai sebagai pengontrolan dan pengarahan dari BAN-PT menuju perguruan tinggi yang lebih baik, kesempatan untuk mengetahui kekurangan agar nantinya kekurangan dan kelemahan tersebut dapat ditutup dan diperbaiki”, ujar ketua Yayasan Al-Ghazali H. Affan Shofwan.
Wakil Ketua bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ahmad Mustaghfirin, M.Pd.I. menyampaikan, STAI Indonesia Jakarta menganggap Akreditasi sebagai ajang, kesempatan dan pelecut untuk menjadi perguruan tinggi yang lebih baik, meningkatkan mutu akademik dan lain sebagainya, berupaya berkhidmat kepada bangsa dan negara. Karena Staiindo ingin melayakkan diri dengan kriteria-kriteria yang sesuai dengan standar nasional di hadapan masyarakat sekitar pada khususnya, dan pada masyarakat Indonesia pada umumnya. Pada prinsipnya,
“Kesuksesan dan keberhasilan adalah milik semua orang yang mau berusaha, selama kita masih mau berjalan, insyaAllah kita akan sampai pada tujuan” kata Ahmad Mustaghfirin.
Akreditasi institusi ini sangat penting untuk menjamin mutu perguruan tinggi dan semangat untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Ahmad Mustaghfirin menambahkan, Asesmen lapangan secara daring ini merupakan rangkaian evaluasi secara berjenjang yang dilakukan oleh BAN-PT terhadap perguruan tinggi khususnya STAI Indonesia Jakarta, guna mempertahankan eksistensi dan kualitas mutu lembaganya.
“Selama proses asesmen lapangan, asesor melakukan pengecekan pengisian APT (Akreditasi Perguruan Tinggi) yang terdiri dari LKPT (Laporan Kinerja Perguruan Tinggi) dan LED (Laporan Evaluasi Diri) dari berbagai aspek selama 5 tahun sebelumnya”, tambahnya.
Sementara itu Tim asesor berpesan bahwa STAI Indonesia harus menyemangati, mendorong, menfasilitasi para dosen dan mahasiswanya untuk meningkatkan kualitas akademik dan melaksanakan kewajibannya. Pihak institusi harus mengimplemetasikan agenda-agenda besarnya.
“Akan terasa sulit jika melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dilakukan secara sendiri-sendiri. Peningkatan mutu harus dilaksanakan secara bersama-sama, baik dari unsur pimpinan, staf, dosen, mahasiswa, masyarakat, alumni dan pengguna lulusan STAI Indonesia”, pesan Tim Asesor dalam penutupan acara.
Selama pelaksanaan asesmen lapangan, wakil ketua bidang akademik dan kemahasisswaan, mewakili ketua dan seluruh sivitas akademika, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim asesor atas feed back, rekomendasi, serta masukannya, dan tidak lupa terima kasih kepada seluruh pihak yang terkait, baik unsur dosen, tendik, mahasiswa, masyarakat/pengguna dan alumni, yang telah membantu jalannya acara akreditasi ini, sehingga acara ini dapat berjalan lancar. Semoga Allah Subhanahu wata’ala membalas dengan sebaik-baiknya balasan, amin.[]