
Founder Santri Tani Milenial, Rizki Hamdani. Ist
JAKARTA – Founder Santri Tani Milenial, Rizki Hamdani meminta isu liar yang menyebut Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto diduga melakukan aksi kekerasan terhadap Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi segera dihentikan. Menurutnya masih banyak persoalan bangsa yang lebih penting untuk diselesaikan.
“Sebaiknya isu-isu liar yang tak mendasar ini segera dihentikan. Masih banyak persoalan bangsa yang perlu segera diselesaikan, misalnya di sektor pertanian,” kata Rizki dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Rizki mengungkapkan, masih banyak pekerjaan rumah atau PR di sektor pertanian yang perlu mendapat perhatian serius. Misalnya, peningkatkan produksi dan produktivitas, stabilitas harga panen, hingga regenerasi petani muda.
Apalagi, tambah dia, saat ini Indonesia tengah menghadapi cuaca panas ekstrim El Nino yang berdampak pada produksi pangan nasional.
“Masih banyak PR di sektor pertanian kita yang butuh perhatian dan penanganan yang lebih fokus. Contohnya, bagaimana pemerintah (Bulog) mampu menyerap gabah petani, karena banyak Bulog di daerah yang tidak mampu menyerap gabah petani karena harga yang terlalu tinggi. Padahal tingginya harga gabah juga dampak dari besarnya biaya produksi karena harga pupuk mahal dan biaya pengolahan lahan yang meningkat. Dampaknya harga beras di pasaran jadi tidak stabil dan ini hanya baru dari satu komoditas saja, belum yang lain. Di tengah El Nino petani diminta terus untuk meningkatkan produksi pangan, sementara saat ini kita sedang krisis regenerasi petani,” ungkapnya.
Sebelumnya, seorang konten kreator melalui kanal YouTube Seword TV, Alifurrahman menyampaikan seorang menteri yang juga bakal calon presiden mencekik dan menampar wakil menteri dalam rapat kabinet di istana. Belakang sosok yang disebut itu mengerucut kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi.