Jakarta – Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aktivis Mahasiswa Sumsel Jakarta mendatangi gedung KPK pukul 13.30, pada Rabu (8/9/2021).
Diketahui kelompok mahasiswa ini hadir ke KPK dalam agenda melaporkan walikota palembang (Harnojoyo) terkait dugaan penyelewengan dana bansos 2015-2017 di kota palembang.
Abraham selaku koordinator menyampaikan bahwa mereka membawa bukti permulaan terkait dengan dugaan penyelewengan dana bansos di kota Palembang.
“Kami telah melakukan investigasi dan hasilnya adalah laporan yang di buat tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan, sehingga hal ini menjadi janggal”, ujarnya.
Dalam laporannya, para aktivis melaporkan adanya dugaan penyalahgunaan dana bansos APBD tahun anggaran 2015-2017 untuk dibagikan kepada masyarakat miskin dikota Palembang tidak dibagikan kepada nama-nama penerima, alamat dan besaran yg terdaftar sebagai masyarakat penerima yang di sahkan oleh peraturan walikota nomor 9 tahun 2015 tentang penjabaran APBD T.A 2015. Dan dana bansos tahun anggaran 2016 peraturan walikota Palembang nomor 83 tahun 2016 tentang penjabaran APBD T.A 2017
“Kami berharap KPK berkomitmen untuk memberantas korupsi di kota Palembang, dan membongkar kasus ini seterang mungkin”, ujar Abraham.
Abraham mempertegas, kami memberikan dukungan penuh kepada KPK untuk segera turun ke kota Palembang.
“Kami siap bersinergi dengan KPK dan meminta KPK memanggil dan memeriksa Harnojoyo untuk menuntaskan kasus ini”, pungkasnya.