
Aksi Mogok Kerja Nasional Pekerja AJB Bumiputera 1912
Jakarta – Keprihatinan mendalam terhadap upaya yang dilakukan Manajemen sehingga seluruh hak-hak Pemegang Polis, Pekerja dan Mitra Kerja AJB Bumiputera 1912 tidak dibayar sesuai ketentuan yang berlaku melakukan Gerakan Mogok Kerja Nasional (Mokernas).
Gerakan Mogok Kerja Nasional (Mokernas) selama tiga hari sebagaimana keputusan organisasi tembusan surat DPP SP NIBA AJB Bumiputera 1912 no. 090/SP-NIBA/AJBBP/X/2023 tanggal 06 Oktober 2023 yang dilaksanakan hari Rabu s.d. Jum’at tanggal 18 s.d. 20 Oktober 2023 (3 hari) bertempat di lingkungan Kantor Pusat dan Kantor Operasional, serta tetap melakukan absen.
Ketua Umum DPP SP NIBA AJB Bumiputera Rizky Yudha P. Sekaligus koordinator Mokernas menyampaikan, gerakan ini sebagai keprihatinan atas dinamika AJB Bumiputera yang terjadi. Upaya penyehatan AJB Bumiputera 1912 yang dinilai tidak terarah dikhawatirkan akan terus mengancam kelangsungan Perusahaan yang pada akhirnya hak Pemegang Polis, Pekerja dan Mitra Kerja berpotensi hilang.
“Diketahui, bahwa pengelolaan operasional AJB Bumiputera 1912 dinilai jauh dari amanat UU P2SK serta banyak dugaan menyimpang dari tata kelola sebagaimana dimaksud dalam POJK 7 Tahun 2023 sehingga semakin menegaskan organisasi dan pengelolaan sumber daya manusia tidak sehat”, ungkapnya melalui rilis yang diterima pada Kamis (20/10/23).
Lanjut Rizky, Gerakan ini ditujukan untuk mendesak kepada Organ Perusahaan dan Regulator segera melakukan skema terbaik dan terarah, serta tidak membiarkan keadaan AJB Bumiputera 1912 semakin berlarut-larut.
“Mari kita manfaatkan momentum ini untuk mengevaluasi kinerja kita sebagai Pekerja yang sudah mengabdi pada Perusahaan sejauh ini. Kita berdo’a bersama, minimal di unit kerja masing-masing. Harapannya semoga Tuhan YME menganugerahkan petunjuk dan kemudahan agar permasalahan-permasalahan yang terjadi segera mendapatkan solusi terbaik dan membawa kebaikan”, lanjutnya.
Rizky berharap momentum ini dijadikan bahan evaluasi terkait situasi dan kondisi lingkungan kerja/perusahaan. Sehingga dimungkinkan akan menghasilkan inisiasi strategi-strategi perbaikan kinerja unit kerja, bahkan perusahaan.
“Kegiatan Mokernas ini dimaknai untuk menyikapi kondisi penyelesaian permasalahan Perusahaan yang masih berlarut-larut, minimnya informasi dan petunjuk operasional, sarana dan prasarana operasional khususnya untuk kelancaran layanan, serta tidak transparannya strategi/arah Perusahaan nyata-nyata telah membuat situasi semakin tidak jelas dan mengkhawatirkan”, imbuhnya.
Rizky menjelaskan, Pekerja sebagai garda terdepan dalam melayani Pemegang Polis/Nasabah pada akhirnya sering menjadi korban persekusi maupun amukan yang nyata telah menimpa dan terus mengancam keselamatan Pekerja baik secara fisik maupun non-fisik.
“Gerakan Mogok Kerja ini sebagai pesan “bahwa” Pekerja di lingkungan AJB Bumiputera 1912, Mitra Kerja dan para Pemegang Polis adalah sama-sama sebagai korban dari ketidakseriusan dan kegagalan Organ Perusahaan maupun Regulator Penyelamatan Eksistensi AJB Bumiputera 1912”, jelasnya.
Ia menegaskan bahwa kunci dari kemampetan kondisi saat ini adalah tidak adanya persatuan dan komitmen bersama seluruh elemen, guna memastikan Penyelamatan Eksistensi AJB Bumiputera 1912, Penyelamatan Eksistensi Pemegang Polis dan Penyelamatan Eksistensi Pekerja dan Mitra Kerja.
“Untuk itu, kami menghimbau kepada seluruh Anggota untuk turut serta mensukseskan kegiatan ini dengan sama-sama berniat “Demi Eksistensinya Pekerja untuk mencapai Eksistensi Perusahaan dan Pemegang Polis”, tutupnya.
Karyawan BP yg masih digaji walau bermasalah aj kesal dan melakukan demo kl urusan uang. Bgmn dgn kami pemegang polis yg terkatung katung gak jelas smpe sekarang? Hakbksmi dikebiri dgn ketidakjelasan dati pihak BP!, rupanya para pejabat negri ini sdh gak peduli terhadap rakyatnya sendiri yg punya masalah dan hanya sibuk dgn hiruk pikuk persiapan capres dan cawapres!
Karyawan BP yg masih digaji walau bermasalah aj kesal dan melakukan demo kl urusan uang. Bgmn dgn kami pemegang polis yg terkatung katung gak jelas smpe sekarang? Hakbksmi dikebiri dgn ketidakjelasan dati pihak BP!, rupanya para pejabat negri ini sdh gak peduli terhadap rakyatnya sendiri yg punya masalah dan hanya sibuk dgn hiruk pikuk persiapan capres dan cawapres!
Benar sekali..bro..tabungan saya di BP1912 SAMPAI SEKARANG BELUM CAIR
Bnr sekali hak kami sebagai pemegang polis tidak jelas dan itupun sudah dikurangi saya sudah 3 tahun seharusnya sdh cair smpi skrg nollll.Sy tidak akan ikhlas hak sy dipake krn dana tsb buat biaya sekolah anak sy.
Lha wong kita yang kontrak asuransi selesai aja gak dibayar² padahal uang kita kan di buki putra maksud hati menabunglah eehhh uange kemana to kok ya gak cair² lama amat seburuk itukah bumi putra?
Saya sebagai pemegang polis sampai dengan saat ini gak ada info resmi terkait kondisi & keadaan yg di sampaikan dari pihak AJB baik lewat email / surat. Saya sdh pernah datang ke kntr AJB tapi tdk mendapatkan jawaban yg tepat & saat ini sayq terwakilkan oleh serikat karyawan yg demo.
kami pemegang polis di ajb,kami sangat tidak rela jika dana kami yg sdh bertahun tahun habis kontrak tdk ada kejelasan sampai hari ini..di tambah lagi saudara bikin MOKERNAS yg itu adalah konflik internal…makin suramlah nasib klaim dana kami.pak presiden TOLONG LAH KAMI.yaaaTuhan..kami berserah diri kepadaMu.
Akan saya minta pertanggung jawaban di akherat….tunggu hai pimpinan bumiputra
Karyawan nya juga gak dibayar bagaimana polis yang sudah di setorkan oleh nasabah Bumiputera yang puluhan juta,ratusan bahkan miliaran uangnya dari nsbh.
Karyawan nya juga gak dibayar bagaimana polis yang sudah di setorkan oleh nasabah Bumiputera yang puluhan juta,ratusan bahkan miliaran uangnya dari nsbh. Contohnya punya saya salah satunya
Bagaiman nasib polis 2019 tak terbayarkan.