Kendari– Pemerintah Kota Kendari bersama dengan Ketua DPRD Kota Kendari, Forkopimda dan Pimpinan OPD terkait melaksanakan rapat sebagai tindaklanjut instruksi presiden untuk daerah-daerah agar segera membentuk tim penanggulangan Covid-19, di kediaman Walikota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara padaMinggu kemarin.
Dalam rapat tersebut Walikota Kendari, H. Sulkarnain Kadir beserta jajarannya membahas tentang beberapa langkah yang akan diambil oleh pemkot untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 tersebut.
Dalamrapat tersebut Pemkot Kendari mengambil keputusan guna mengantisipasi penyebaran virus corona, Pemerintah Kota Kendari meliburkan seluruh sekolah selama 14 hari ke depan.
“Tidak masuk ruang kelas selama dua pekan bukan kalender libur sekolah tetapi siswa dan guru diharapkan menjalin komunikasi belajar dari rumah. Artinya, pengalihan tempat belajar di rumah masing-masing anak didik,” kata dia usai rapat bersama jajaran pemerintah kota setempat.
Selain itu, Pemkot Kendari juga menutup seluruh obyek wisata yang ada selama satu bulan ke depan, serta meniadakan car free day atau hari bebas kendaraan bermotor selama satu bulan.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain, mengimbau masyarakat untuk tidak berpergian ke tempat-tempat keramaian untuk sementara waktu.
Sulkarnain menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada.
“Kami mengimbau kepada masyarakat Kota Kendari untuk berprilaku hidup sehat, tidak melakukan kontak langsung sesama warga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan misalnya cipika cipiki” ucapnya.