TEGAL – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tegal terus ikut bergerak mencegah penyebaran virus Covid-19 yang semakin masif belakangan ini.
Legislator asal PKB Mohammad Faiq SPi. bersama dengan Relawan Bergerak dengan Cinta, melakukan peduli Covid-19 dengan membagikan ribuan masker, hand sanitizer, dan alat semprot desinfektan pada, Rabu (1/4/2020).
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab dipanggilan Faiq menyampaikan, bahwa keluarga besar PKB, DPC PKB, Fraksi PKB Kabupaten Tegal dan relawan Bergerak dengan Cinta turut prihatin dengan adanya wabah virus Covid-19.
Sebanyak 2500 masker, hand sanitizer, dan alat penyemprotan cairan desinfektan dibagikan kemasyarakat guna mencegah penyebaran virus corona. Harapannya virus tersebut cepat hilang dan musnah dari Indonesia.
”Kami sangat prihatin, mudah-mudahan dengan pembagian masker, hand sanitizer, dan alat semprot ini, masyarakat juga sadar dengan menjaga kebersihan dan kesehatan. Kemudian virus secepatnya dapat hilang,” ungkapnya saat memberikan bantuan dengan tajuk PKB Peduli Covid-19 di Desa Pacul, Kecamatan Talang, kemarin.
Selain di Kecamatan Talang, Faiq bersama relawan Bergerak dengan Cinta itu juga membagikan bantuan di sebagian wilayah Kecamatan Dukuhturi dan Adiwerna.
Pihaknya juga meyakni, virus ini dapat dicegah dengan berbagi kepada sesama.
”Kami menjangkau dan memberikan bantuan kepada orang-orang yang memang sangat membutuhkan dan yang belum tersentuh bantuan tersebut. Misalnya di penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) atau di salah satu desa yang memang membutuhkan,” ungkapnya.
Meski pihaknya membagikan di tiga wilayah kecamatan tersebut, pihaknya juga memberikan bantuan ke wilayah lain yang membutuhkan, meskipun tidak secara langsung. Misalnya diberikan kepada komunitas atau organisasi.
”Ada komunitas atau organisasi yang peduli dan kebetulan butuh maskder dan hand sanitizer, kami coba bantu dengan kemampuan kami. Intinya dengan semakin banyak yang bergerak mencegah penyebaran virus Covid-19 ini, mudah-mudahan virus ini cepat hilang. Kemudian aktivitas masyarakat dapat kembali normal,” harapnya. (Aj)