
Dewan Pimpinan Wilayah Garda Buruh Migran Indonesia (DPW Garda BMI) Jawa Barat melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat Ir. Rahmat Taufik Garnadi M.Si
Bandung – Dewan Pimpinan Wilayah Garda Buruh Migran Indonesia (DPW Garda BMI) Jawa Barat melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat Ir. Rahmat Taufik Garnadi M.Si dalam rangka senergitas antara Pemerintah dengan Organisasi Kemasyarakatan yang konsen di bidang pekerja migran pada Senin (20/10/2021).
Ketua GARDA BMI JABAR Ali Nurdin berharap program kebijakan pemerintah kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) terutama dalam mencetak CPMI yang benar-benar berkualitas dapat lebih ditingkatkan.
“Kurang maksimalnya pemberian informasi dan sosialisasi kebijakan pemerintah ke desa-desa kepada CPMI terkait program perlindungan dan pencegahan Pemberangkatan PMI Non prosedural yang marak terjadi yang menimbulkan masalah tersendiri bagi CPMI maupun PMI di luar negeri”, ungkap Ali Nurdin.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menerbitkan Perda No. 2/2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia asal daerah Provinsi Jawa Barat. Oleh karena itu Ali memberikan apresiasi kepada Pemprov. Jawa Barat yang mengeluarkan Perda pertama di Indonesia.
“Apresiasi mendalam karena Pemprov. Jawa Barat telah memberikan dukungan penuh dengan menerbitkan Perda untuk pelindungan PMI, terlebih Jawa Barat termasuk dalam 3 besar provinsi dengan jumlah penempatan tertinggi, dimana berdasarkan data Sistem Komputerisasi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Sisko P2MI) dalam 5 tahun terakhir ada sebanyak 138.433 PMI yang bekerja ke luar negeri berasal dari Jawa Barat,” jelas Ali Nurdin.
Ia berharap dari pemerintah ada perhatian kepada para purna PMI dengan memberikan pemberdayaan dan peluang wirausaha yang merata.
“Kami berharap ada sinergitas kedua arah untuk dilibatkan baik di bidang pemberdayaan, perlindungan maupun kebijakan-kebijakan lain.kami berharap pemerintah perhatikan purna PMI yang kembali ke Indonesia khususnya bagi mereka yang telah mengalami kecelakaan, eksploitasi maupun diskriminasi”, imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Rahmat Taufik berharap dengan kehadiran GARDA BMI Jawa Barat dapat bekerjasama saling membantu serta bersinergi dan menguatkan agar tugas dan program pemerintah bisa berjalan sesuai dengan harapan semua pihak dalam penanganan Pekerja Migran Indonesia khususnya dari Jawa Barat.