Giri Menang – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid memberikan bonus kepada M. Zaitun Ridwan, kafilah terbaik di MTQ ke-XXVIII tingkat Nasional tahun 2020 di Cabang Tilawah Golongan Cacat Netra Putra yang digelar di Padang, Sumatera Barat, 12-21 November 2020. Juga, kepada lima kafilah terbaik di MTQ ke-XXVIII tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2019.
“Hadiah ini agak telat kita berikan karena dalam situasi pendemi Covid-19, sehingga sekarang kita berikan bonusnya,” ungkap Bupati Lobar H. Fauzan Khalid saat menerima 6 Kafilah terbaik Lobar di Ruang Kerjanya, Senin (7/12).
Dia mengaku, di tengah situasi pendemi Covid-19 beberapa kegiatan lain juga sempat tertunda, kalaupun dilaksanakan modelnya beda sehingga lebih banyak lewat virtual.
“Ke depan kepada semua kafilah di Lobar agar terus berlatih dan berprestasi lagi,” harapnya.
Dia juga meminta kepada Kabag Kesra Setda Lobar, kalau bisa kepada kafilah terbaik Lobar ini untuk ditugaskan di masing-masing masjid untuk menjadi imam masjid.
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Lobar H. Maksum mengatakan, pemberian bonus kepada kafilah terbaik ini adalah bagian dari Pemda Lobar untuk memberikan stimulus untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mereka ke jenjang yang lebih tinggi seperti ke tingkat nasional maupun internasional.
“Dari Pemda sendiri untuk kafilah Juara II sudah kita berikan stimulusnya, tetapi secara kolektif sekarang kita kumpulkan mereka semua. Saya dengar untuk MTQ di tingkat Nasional untuk Juara I mendapatkan 100 Juta, Juara II 75 Juta dan Juara III 50 Juta,” katanya.
Dia menyebut, nilai stimulus yang diberikan dari Pemda Lobar kepada kafilah terbaik di tingkat Nasional dan Provinsi masing-masing sebesar 30 juta.
“Kepada kafilah untuk kita gembleng dan kita pacu mereka di dalam pembinaan intensif ini, supaya nanti di tingkat Provinsi dan Nasional bisa dapat juara lagi,” harapnya.
“Sebenarnya keenam kafilah ini kita hadiahkan untuk umroh, tetapi karena situasi Covid-19 melanda dan akhirnya kita kasih stimulus berupa uang tunai,” tutupnya.