NASIONAL Archives - Laman 61 dari 92

Peringatan HUT RI Ke 75, Momentum Bangkitkan Korporasi Tanaman Pangan IMG-20200817-WA0034

Peringatan HUT RI Ke 75, Momentum Bangkitkan Korporasi Tanaman Pangan

Abdul Sabana 17 Agustus 2020

Jakarta – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Kemerdekaan RI merupakan momentum yang tepat untuk menjadikan...

Hari Ini Uang Rp 75.000 Dikeluarkan BI untuk HUT ke-75 RI uang-peringatan-kemerdekaan-75-tahun-republik-indonesia-ist-1

Hari Ini Uang Rp 75.000 Dikeluarkan BI untuk HUT ke-75 RI

Fio Revel 17 Agustus 2020

Jakarta – Bank Indonesia (BI) hari ini akan merilis uang khusus bertema 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia...

Netfid: Pilkada di Masa Pandemi Harus Memberi Kepastian Keselamatan dan Jaminan Kesehatan Masyarakat

Fio Revel 17 Agustus 2020

Jakarta– Ketua Network For Indonesia Democracy Society (Netfid) Dahlia Umar mengatakan, sebanyak 45 negara dan wilayah akan melaksanakan...

Pebisnis Muda Sampaikan Manisnya Bisnis Pertanian di Era Kekinian

Fio Revel 14 Agustus 2020

Jakarta – Bisnis pertanian belum banyak dilirik anak muda, sekalipun para anak muda yang memiliki gelar sarjana pertanian....

Keluarga Habib Segaf Al-Jufri Diserang Kelompok Intoleran, Forum Satu Bangsa Angkat Suara IMG-20200812-WA0012

Keluarga Habib Segaf Al-Jufri Diserang Kelompok Intoleran, Forum Satu Bangsa Angkat Suara

Abdul Sabana 12 Agustus 2020

JAKARTA – Aksi intoleransi yang di ikuti dengan tindak kekerasan yang mengatasnamakan kelompok agama kembali terjadi. Kali...

Tadarus Litapdimas ke-15: Islamophobia Masih Ada?

Isu Islamophobia Menggerus Harmonisasi dan Tatanan Kehidupan Antar Umat Beragama

Muhammad Hafiz 11 Agustus 2020

JAKARTA – Islamophobia menjadi persoalan serius yang harus diselesaikan dengan berbagai pendekatan alternatif. Fenomena ini tidak hanya...

Komisi IV DPR RI: Sektor Pertanian Penyelamat Resesi Ekonomi

Arbani 8 Agustus 2020

JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2020 minus 5,32%. Hal ini membuat Anggota Komisi...

Gelar Reses, Karding: Pelaku Usaha Harus Bisa Beradaptasi Hadapi Pandemi IMG-20200806-WA0045

Gelar Reses, Karding: Pelaku Usaha Harus Bisa Beradaptasi Hadapi Pandemi

Ibnu Ngakil 7 Agustus 2020

KeuanganOnline, Magelang – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VI, Abdul Kadir Karding mengisi masa...

Mulai 17 Agustus 2020, UMKM Dapat Langsung Buat NPWP di 4 Bank Himbara

Muhammad Hafiz 5 Agustus 2020

Jakarta – Direkorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan mulai 17 Agustus 2020 pelaku Usaha Mikro,...

Presiden Jokowi Terbitkan Inpres, Atur Hukuman Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan

Fathur Rachman 5 Agustus 2020

Jakarta – Dalam rangka menjamin kepastian hukum, memperkuat upaya dan meningkatkan efektivitas pencegahan dan pengendalian Corona Virus...

Jakarta - Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang begitu subur dan memiliki penyinaran matahari yang cukup panjang dan hanya mengenal musim hujan dan kemarau yang sangat bagus bagi tanaman. Saking kayanya sumberdaya alam khususnya pertanian, negeri ini ini digambarkan sebagai negeri yang Gemah Ripah Loh Jinawi dan saking suburnya tanah Indonesia, muncul syair sebuah lagu "Tongkat, kayu, dan batu jadi tanaman". Nah, bicara Indonesia sebagai negara agraris, pada umumnya masyarakat tentu tahu jika semua daerah di Indonesia berpenghasilan di sektor pertanian, utamanya memproduksi padi. Namun demikian, jika ditanya kabupaten mana saja yang paling tinggi memproduksi padi, dijamin hanya segelintir orang saja yang tahu. Ini pertanyaan sederhana, terkesan nyeleneh tapi kalau dipikir-pikir ini pengetahuan yang sangat penting bagi masyarakat apalagi generasi milenial tahu. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi mengungkapkan melansir data produksi 2019 hasil Kerangka Sampling Area Badan Pusat Statistik (KSA BPS), ada 10 kabupaten yang produksi beras tertinggi tahun 2019. “Perolehan angkat produksi berasnya dengan menggunakan konversi 57,3 persen dari produksi padi. Ini merupakan perhitungan yang dikeluarkan BPS. Peningkatan produksi di 10 kabupaten itu tentu atas sinergi Kementerian Pertanian dan Pemerintah Daerah dengan semua pihak,” demikian kata Suwandi di Jakarta, Jumat (19/6/2020). Inilah 10 kabupaten di Indonesia sebagai produsen beras tertinggi tahun 2019 berdasarkan hasil penghitungan BPS menggunakan metode KSA. 1. Kabupaten Indramayu Kabupaten Indramayu terletak di Provinsi Jawa Barat, memiliki luas panen padi 215,731 hektar. Dari luas ini, diperoleh produksi padi 1.376.429,68 ton gabah kering giling (GKG) atau produksi berasnya sebesar 789.657,71 ton. 2. Kabupaten Karawang Kabupaten produksi beras tertinggi kedua masih ditempati oleh kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat, yakni Karawang. Sama halnya dengan Cianjur, Kabupaten Karawang pun dikenal dengan memiliki beras yang rasanya khas sehingga menjadi favorit oleh masyarakat Jabodetabek. Kabupaten Karawang memiliki luas panen padi 185.807 hektar, diperoleh produksi padi 1.117.814 ton GKG sehingga diperoleh produksi beras 641,290 ton. 3. Kabupaten Subang Posisi ketiga kabupaten produksi tertinggi masih ditempati kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Yaitu Kabupaten Subang. Kabupaten ini berada diantara Kabupaten Karawang dan Indramayu. Luas panen padi Kabupaten Subang 156.298,50 hektar, produksi padinya sebesar 942.932 ton GKG dan produksi berasnya sebesar 540.960 ton. 4. Kabupaten Banyuasin Kabupaten Banyuasin terletak di Provinsi Sumatera Selatan. Kabupaten ini berhasil mengoptimalkan lahan rawa menjadi lahan persawahan padi yang produktif. Banyuasin memiliki luas panen padi 208,598 hektar, sehingga produksi padi sebesar 905.846 ton GKG dan produksi beras sebesar 519.684 ton. 5. Kabupaten Lamongan Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur memiliki hamparan pertanian yang luas dan pengelolaanya pun menggunakan pertanian modern. Hamparan persawahanya begitu luas, sehingga luas panen padi sebesar 140.463,58 hektar. Dari luas panen ini, diperoleh produksi padi sebesar 839.724 ton GKG dan produksi berasnya sebesar 481.750 ton. 6. Kabupaten Ngawi Kabupaten Ngawi merupakan salah satu lumbung beras di Jawa Timur. Luas panen padinya sebesar 122.500,97 hektar. Dengan luas ini, diperoleh produksi padi 777.190 ton GKG atau produksi berasnya sebesar 445.874 ton. 7. Kabupaten Bone Kabupaten Bone merupakan kabupaten yang terluas di Sulawesi Selatan. Tak heran luas lahan pertaniannya pun luas sehingga menjadikan Bone sebagai produsen beras tertinggi di Sulawesi Selatan dan menempati posisi ketujuh di tingkat nasional. Kabupaten Bone memiliki luas panen padi 169.471,29 hektar. Produksi padinya sebesar 772.874 ton GKG atau produksi berasnya sebesar 443.398 ton. 8. Kabupaten Grobogan Kabupaten Grobogan yang terletak di Provinsi Jawa Tengah memiliki luas panen padi 136.209,59 hektar, dengan produksi padi yang diperoleh sebesar 772.521 ton GKG atau produksi berasnya sebesar 443.196 ton. Dari peringkat di atas, Kabupaten Grobogan merupakan produksi beras tertinggi di Provinsi Jawa Tengah. 9. Kabupaten Sragen Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah memiliki luas panen padi 111.569,05 hektar. Adapun produksi padi yang diperoleh 766.012 ton GKG atau produksi berasnya sebesar 439.461 ton. 10. Kabupaten Cilacap Kabupaten Cilacap yang terletak di Provinsi Jawa Tengah memiliki luas panen padi seluas 439.461,26 hektar. Dari luas panen ini, didapatkan produksi padi sebesar 699.965 ton GKG atau diperoleh produksi beras sebesar 401.570 ton. Untuk diketahui, data KSA BPS mencatat produksi nasional 2019 sebesar 31,31 juta ton beras dan pada akhir Desember 2019 terdapat surplus beras dalam bentuk stok sebesar 5,90 juta ton. "Untuk meningkatkan produksi padi ke depanya di semua daerah, sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Kementerian Pertanian berkomitmen membantu petani dengan tetap memberikan bantuan stimulus seperti benih, pupuk, alat mesin pertanian, asuransi pertanian dan dana KUR," jelasnya. "Saat ini tengah mempercepat olah tanah dan tanam. Tanam padi di lahan sawah, lahan kering, tadah hujan maupun di lahan rawa mineral," kata Suwandi.

Pengamat: PDB Triwulan-II 2020 Buktikan Sektor Pertanian Melesat di saat Pandemi Covid

Muhammad Hafiz 5 Agustus 2020

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis PDB sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional...

PP Muhammadiyah Sinergi Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Abdul Sabana 4 Agustus 2020

Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) bersinergi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam peningkatan ketahanan pangan nasional. Kerjasama...

Irianto: Berwirausahalah dengan Jujur dan Jangan Lupa Sedekah tiny_20200804053318

Irianto: Berwirausahalah dengan Jujur dan Jangan Lupa Sedekah

Arbani 4 Agustus 2020

TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie ‘diserbu’ ibu-ibu di gedung gabungan dinas Pemprov, Senin...

Masjid Kementan Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban IMG-20200801-WA0024

Masjid Kementan Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban

Fathur Rachman 1 Agustus 2020

Jakarta — Kepala Biro Umum dan Pengadaan, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian, Maman Suherman menyerahkan hewan Qurban secara...

Postingan Ike Muti Tidak Faktual, KPJ Turut Dukung Langkah Somasi Pemprov DKI

Fathur Rachman 31 Juli 2020

Jakarta– Koalisi Peduli Jakarta (KPJ) mendukung langkah tegas Pemprov DKI Jakarta mengirimkan somasi kepada aktris Ike Muti....

NASIONAL

Peringatan HUT RI Ke 75, Momentum Bangkitkan Korporasi Tanaman Pangan

Hari Ini Uang Rp 75.000 Dikeluarkan BI untuk HUT ke-75 RI

Netfid: Pilkada di Masa Pandemi Harus Memberi Kepastian Keselamatan dan Jaminan Kesehatan Masyarakat

Pebisnis Muda Sampaikan Manisnya Bisnis Pertanian di Era Kekinian

Keluarga Habib Segaf Al-Jufri Diserang Kelompok Intoleran, Forum Satu Bangsa Angkat Suara

Isu Islamophobia Menggerus Harmonisasi dan Tatanan Kehidupan Antar Umat Beragama

Komisi IV DPR RI: Sektor Pertanian Penyelamat Resesi Ekonomi

Gelar Reses, Karding: Pelaku Usaha Harus Bisa Beradaptasi Hadapi Pandemi

Mulai 17 Agustus 2020, UMKM Dapat Langsung Buat NPWP di 4 Bank Himbara

Presiden Jokowi Terbitkan Inpres, Atur Hukuman Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan

Pengamat: PDB Triwulan-II 2020 Buktikan Sektor Pertanian Melesat di saat Pandemi Covid

PP Muhammadiyah Sinergi Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Irianto: Berwirausahalah dengan Jujur dan Jangan Lupa Sedekah

Masjid Kementan Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban

Postingan Ike Muti Tidak Faktual, KPJ Turut Dukung Langkah Somasi Pemprov DKI

Dukung Percepat Swasembada Pangan, Penyuluh Pertanian Ditarik ke Pusat

Jokowi Beri Penganugerahan Tanda Jasa Pratama kepada Eks Wamentan Harvick

Kunjungi BBPOPT Kementan, Wakil Ketua MPR Dorong Akselerasi Ekspor Komiditas Hortikultura

Kementan Dampingi Kunker Komisi IV DPR RI Memastikan Ketersediaan Pasokan Pangan Aman

Pusvetma Bersama FAO dan Pirbright Institute UK Gelar Workshop Diagnosis Virus PMK guna Tingkatkan Kompetensi SDM

Ribuan Petani Sambut Kehadiran Presiden Jokowi dan Mentan Amran Di Banyumas

BACA JUGA

Taat Azas Negara Hadir, Rakyat Terlindungi: Separation Rule BUMN & Amanah Konstitusi PSO

Kue Besar Asuransi Indonesia: Saatnya BUMN & Swasta Bersinergi, Bukan Rivalitas Jalan Sendiri-Sendiri

2045 Nanti 100 Tahun Indonesia Merdeka: Bersungguhkah UMKM & Koperasi Prioritas Utama Yang Akan Diwujudkan?

Ulah Gagal Paham !!! UMKM & Penjaminan – Dari Feasible Jadi Bankable