
Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalillah saat memberikan anugrah penghargaan Keterbukaan Informasi Publik di penghujung tahun 2020
Gerung – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat kembali meraih anugrah terbaik Keterbukaan Informasi Publik di penghujung tahun 2020. Penyerahan anugerah tersebut diberikan langsung oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj. Sitti Rohmi Djalillah didampingi Ketua Komisi Informasi NTB di gedung Praja Bhakti Kantor Gubernur NTB, Senin, (7/12).
Penghargaan diberikan kepada Kabupaten Lombok Tengah, Kota Mataram, Bima dan Kabupaten Sumbawa Barat. Selain kabupaten/kota ada juga organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Provinsi NTB, beberapa sekolah, puskesmas dan desa.
Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalillah dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh kabupaten/kota di NTB yang betul-betul menjadi provinsi yang terbuka dari sisi informasi. “Saya bangga dengan seluruh kabupaten/kota di NTB, tahun lalu dua kabupaten yang informatif sekarang lima,”katanya bangga.
Ini menunjukkan, lanjutnya, kita sama sama paham bahwa seluruh apa yang kita kerjakan masyarakat tahu, masyarakat paham. Jika masyarakat paham maka akan ikut berkontribusi untuk program program kita.
“Selamt kepada Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram, Lombok Tengah, Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa Barat,” ucapnya.
Selain itu, Rohmi juga menyampaikan rasa bangga kepada Pemerintah NTB yang semua OPD signifikan naiknya dibanding tahun sebelumnya.
“Tidak ada yang tidak bisa selama semua punya kemauan. Dan OPD yang memiliki program unggulan itu harus tahun depan wajib informatif,” harapnya.
Lanjut dikatakan kakak kandung Tuan Guru Bajang H. Muhammad Zainul Majdi itu, NTB tahun ini secara nasional berada pada posisi teratas dengan nilai 97.26. Di bawahnya ada Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Begitu juga ia menyampaikan rasa bangganya kepada sekolah, puskesmas dan desa yang mendapat anugerah tahun ini.
“Oleh karena itu, ke depan desa di NTB termasuk desa wisata, desa maju, desa mandiri harus informatif supaya masyarakat betul-betul paham dengan program yang dilakukan,” ujarnya.