12 September 2025

21 thoughts on “Salah Obat, AJB Bumiputera 1912 Kelimpungan: Krisis PNM, Kebocoran Data, dan Ancaman Hukum

  1. Bagi pemegang polish yg sdh jatuh tempo ( sy pempol 6 polish yg sdh jatuh tempo ) berharap sekali agar hak sy segera dipenuhi dg adil. Toling AJB hrs bersikapa profesional

  2. Bagi pemegang polish yg sdh jatuh tempo ( sy pempol 6 polish yg sdh jatuh tempo ) berharap sekali agar hak sy segera dipenuhi dg adil. Toling AJB hrs bersikapa profesional

  3. Tolong beri saya informasi🙏
    Bagaimana Jika polis asuransi pendidikan saya tahun 2020 sudah jatuh tempo belum dibayarkan oleh Asuransi Bumi Putra, bahkan sampe sekarang tidak ada kejelasan mengenai klaim asuransi saya.

  4. Perjanjian Hanya antara Nasabah dengan AJB saja sesuai hukum yg berlaku. PihakAJB tidak boleh menurunkan Nillai Manfaat Nasabah tanpa persetujuan Nasabah yg sangat merugikan. Saya akan pilih jalur hukum untuk mendapatkan keadilan jika tidak sesuai perjanjian.
    Salam

  5. Berbicara asuransi AJB Bumi putra 1912 bagi saya telah merusak jutaan rakyat di Indonesia karena sampai dgn saat ini masih begitu banyak pemegang polis yg belum dibayar oleh AJB 1912.

    1. Saya sebagai pemegang polis AJB sangat kecewa atas solusi PNM yg telah saya teken 4 THN lalu dan belum dibayarkan juga sampai hari ini padahal dana tsb sangat saya butuhkan Untuk dana pendidikan anak saya. Semoga Pemerintah dapat lebih serius dan tegas menyelesaikan problem AJB ini

  6. Jual habis assetnya, kemudian cairkan klaim secara prorata dengan persentase kepada pemegang polis yang sudah jatuh tempo maupun yang sudah memiliki nilai tunai. Setelah itu usut tuntas dan proses hukum penyelewengan yang terjadi di jajaran manajemen.
    Terakhir bubarkan AJB Bumiputera dan larang beroperasi asuransi dalam bentuk AJB karena sangat merugikan para pemegang polis (yang notabene sebagai pemilik saham perusahaan tanpa disadari oleh pemegang polis), saat perusahaan untung pemegang polis tidak mendapatkan apa-apa,namun ketika perusahaan rugi langsung dibebankan kepada pemegang polis. Ibaratnya enak di lho (manajemen) enggak enak di gua (pemegang polis)

    1. Betul, mengapa perusahaan sudah kolaps dipertahankan terus. Memangnya banyak nasabah baru yang mau bergabung di bumi putra ini. Belasan tahun yang lalu teman saya menutup polis dan nilai tunainya sudah merugi. Akhirnya 4 polis saya juga saya stop pembayaran preminya untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Sampai saat ini belum ada pengembalian dana. Pun begitu pula dengan rekan saya yang sudah jatuh tempo tak ada pembayaran sampai kini.
      Katanya sistem mutual pemegang polis adalah sebagai pemegang saham. Apakah mayoritas pemegang polis ingin mempertahankan perusahaan ini? Kalau saya setuju dijual seluruh asetnya dibagi prorata kepada seluruh pemegang polis. Coba dibuat polling untuk seluruh pemegang polis jangan hanya berdasarkan anggota BPA saja.

  7. Mbuh mbuh ah aku wes ra iso mikir….. yg jelas uang pemegang polis sdh dipakai ga tau oleh siapa…. Trs dimana pertanggungjawabannya, itu uang rakyat yg pasti sangat dibutuhkan, dari gagal bayar premi yg harusnya sdh selesai masanya, bahkan dipaksa dipotong 50% trs uang nasabah kemarin pada kemana larinya?????
    Apa ngga inget tuh kalo pas nagih² nasabah buat bayar premi sampe segitunya, diingetin jg lewat SMS ditagih² …. Eh giliran premi sdh tuntas ga bisa diambil… Ada yg mau ambil tp harus mau dipotong 50%
    OJK sama sekali tidak memihak nasabah
    Mbuh wes…. Kecewa tp sama siapa kudune jal

  8. Saya pemegang polis ajb bumi putra dan sudah selesai dr 2018 sampai sekarang belum di bayar padahal kena PNM jg saya berdoa
    Semoga management bumi putra yg menyelewengkan dana pemegang polis mendapatkan azab yg sangat pedih dunia dan akherat
    Amin ya robbal alamin….

  9. Menurut pengamatan saya langkah yg di ambil Boemi putra adanya PNM itu hanya tidak manusiawi knp itu sangat merugikan para pemegang polis
    Banyak yg SDH tandatangan ternyata sampai 2 s/d 3 th 5 th bahkan ada yg 6 th blom di bayarkan haknya mau sampai kpn juga tidak jelas

  10. Apa masih ada premi yg masuk ke BP ?
    Kalaupun ada, buat gaji karyawan sama premi yg masuk besar mana ?
    Kalau besar operasional, apa masih hrs dipertahankan ?

  11. Assalamualaikum wr wb,Kepada Pimpinan Bumi Putra yg Terhormat,siapa sj yg mau bertanggung jawab,kita nasabah sudah sabar menunggu cair nya claim asuransi sya,7 th berjalan msh kurang sabar apa lagi kita nya Bapak Pimpinan yg terhormat,ad penurunan manfaat 50% kita ok,ad penurunan manfaat lagi 50% kita juga ok,tapi mana janji2 doang ga ad kenyataan,bilang rugi,aset blm laku,duit setoran selama ini kemana,bilang pemilik asuransi para pemegang polis,duit dikemanakan ga tanya2 dulu sma yg punya duit,yaitu para pemegang polis,ad pembayaran mana,klo ad coba transparan,di setiap kantor cabang di tulis dipapan pengumuman,nasabah2 yg sdh di bayarkan claim nya,beserta no hp nasabah,buat kita cek bener ga nya klo nasabah tersebut sdh di bayarkan,selama ini kita cuma di kasih janji2 doang,karyawan pada ga tau ditanya,kita suruh tanya ke siapa lagi Bapak,Alloh Maha Tau smua jajaran Bumi Putra Di akherat nanti pasti di tagih para nasabah Bumiputra,inget itu smua

  12. Saya salah satu pemegang polis, yg th 2022 saya putuskan stop pembayaran karena gonjang ganjing Bumiputera kolaps, saya termasuk yg dijanjikan PNM, sampai saat ini belum juga menerima karena rekening yg saya gunakan sudah tidak aktif, saya dijanjikan untuk merubah dg menunjuk rekening aktif yg baru, namun setiap datang untuk mengajukan saya dijanjikan datang bulan berikutnya dg alasan petugas sedang tidak ditempat, miris rasanya menagih uang milik sendiri seperti mengemis uang perusahaan, mohon penyelesaian dari pihak yg berwenang karena kami butuh uang tersebut🙏

  13. Saya juga pemegang polis dan sudah selesai tahun 2023. Setiap bulan saya datang ke kantor AJB Mataram NTB. Tapi petugas tidak punya jawaban apa apa, kalau memang sudah tidak ada harapan dananya.ya dilelang saja asetnya berupa kantor dsbnya, agar masih ada sisa kepercayaan di AJB bumi putra.perusahaan yg reputasi sangat saya percaya,tapi sekarang menjadi begini.tolonglah top menejemennya untuk segera menyelesaikan hutangnya kepada pemegang polis,dunia dan akhirat anda bertanggung jawab.

  14. Polis sy juga sudah jatuh tempo mei tahun 2021, deposito rp .50 juta dimana 5 thn kemudian akan memperoleh dana 70 juta, namun saat ini tdk ada kejelasan apa2 lagi.
    Bgmn nasib selanjutnya..???
    Semoga dana tersebut akan kembali meskipun kemungkinan ada pemotongan..

  15. Selama daswarsa kepemimpinan BOD dan RUA skrg tidak memiliki Skema grand design utk perbaikan AJB yg ada hanya perampokan berjamaah yg di lakukan oleh BOD dan RUA. Pola PNM jelas merugikan nasabah tertutama kami selaku pempol .Pemilihan RUA jg sdh tdk transparan dimana 1 hari angka dpt brubah polingnya.
    Namun rajin mengagendakan rapat SLB. Sisi lain RPKP jg tdk mencerminkan perbaikan
    AJB kedepan . Hal lain Penjualan asset dg berkerja sama antara AJB dg Neo dan Raywhite jg tidak GCG. Aset AJB sdh hancur dan di bongkar duit belum masuk. Sementara andai uang masuk komisi sdh di bagi di awal oleh team penjualan aset ,yang seharusnya hasil penjualaan aset di byr utk porsi klaim ini malah di bagi2 ke team. Melihat real sekarang jg BOD lebih arogan dan eseklusif. Mbo piye mau di bawa kemana yg jelas sepertinya jajaran BOD. bOC. RUA tdk memikirkan AJB 1912 yg di fikirkan hanya jual aset dan bagi2 cuan. Wes toh OJK kalian jg budeg dan tuli nasib pempol bgmn segera Audit financial aja AJB sehingga jelas di mana awal kerusakan dan hilangnya uang premi kami. Dan kami jg berharap pak presiden prabowo bisa membongkar malpraktek OJK dalam setiap penyelesaikan masalah asuransi dan bank.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *