
Manggis Buah Tropis yang sudah terbukti menjadi sumber devisa negara melalui ekspor, karena manggis merupakan salah satu buah eksotis yang diminati masyarakat dunia dan indonesia merupakan salah satu pemasok utama karena manggis tidak bisa dibudidayakan disemua negara di dunia.
Manggis Indonesia tidak memiliki pesaing yang berarti, namun demikian dalam prakteknya untuk memenuhi pasar ekspor, manggis Indonesia masih sering mengalami penolakan oleh negara importir karena kualitas yang kurang baik serta adanya serangga yang terikut pada buah terutama kutu putih dan semut.
Untuk mengendalikan populasi semut pada buah manggis perlu diupayakan teknologi ramah lingkungan/organik, karena selama ini budidaya manggis Indonesia meminimalkan penggunaan bahan kimia sintetis. Produk buah yang dihasilkan dari teknologi organik menjadi salah satu keunggulan buah manggis Indonesia.
Kabadan Litbangtan, Dr. Ir. Fadjry Djufry MSi pada arahannya mengatakan bahwa Balitbangtan harus terus berupaya menghasilkan teknologi pengendalian hama dan penyakit yang ramah lingkungan dan produknya aman untuk dikonsumsi.
Teknologi tersebut juga harus berbasis sumberdaya genetik lokal dan mudah untuk diperoleh. Balitbu Tropika telah menghasilkan teknologi pengendalian populasi semut pada tanaman manggis ysng suda terbukti di lapangan dengan menggunakan pestisida botani.
Pestisida yang diformulasikan dengan menggunakan bahan dari minyak atsiri sereh wangi. Hasil penelitian yang telah dilakukan menginformasikan bahwa minyak sereh wangi memiliki kemampuan menekan pertumbuhan serangga karena bersifat membunuh individu sesrangga melalui mekanisme secara langsung membunuh serangga (insecticidal) maupun menghambat makan (deterent) sehingga siklus hidup serangga terhambat.
Selain itu minyak sereh wangi juga berpotensi sebagai penolak kedatangan serangga (repellent). Hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti hama dan penyakit Balitbu Tropika menunjukkan bahwa minyak atsiri sereh wangi yang yang diaplikasikan seminggu sekali dengan dosis 2 cc/liter pada tanaman manggis mampu menurunkan populasi semut dan meningkatkan kualitas tampilan buah manggis.
Berikut ini cara aplikasi minyak atsiri sereh menggunakan tangki sprayer gendong dengan volume 15 liter.
- Menyiapkan botol air mineral 600 ml yang telah diisi air 3/4 bagian volume botol.
- Memasukkan minyak sereh wangi sebanyak 30 cc (dosis semprot 2 cc/l x 15 l) ke dalam botol air mineral yang telah berisi air tersebut.
- Agar air dan minyak sereh wangi bisa bercampur merata perlu ditambah bahan perata, seperti citowet, SPB 220, Agristick dll, sebanyak 30 cc (dosis 2cc/l x 15 l).
- Setelah minyak sereh wangi dan bahan perata dimasukkan dalam botol air mineral, botol tersebut dikocok sampai larutan berwarna putih susu.
- Setelah itu, larutan minyak atsiri tersebut dimasukkan dalm tangki semprot. Selanjutnya tangki semprot diisi air sampai penuh dan ditutup.
- Selanjutnya, tangki semprot di goyang-goyang agar larutan minyak sereh wangi bercampur dengan air dalam tangki.
- Pestisida minyak sereh wangi siap diaplikasikan.