
TEGAL – Saat pemerintah menyerukan di rumah saja, pekerja buruh harian, pedagang, abang tukang becak, juru parkir, dan warga masyarakat kurang mampu yang terdampak karena terdampak akibat pandemi COVID-19. Masyarakat dihadapkan pada dua pilihan sulit, yakni tetap bekerja keluar dan terancam terpapar virus Corona atau di rumah saja namun keluarga kelaparan.
Di tengah kondisi yang sulit ini, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tegal menggelar aksi sosial membagikan masker, hand sanitizer, dan paket Sembako. Adapun paket sembako masing-masing berupa beras 2Kg, minyak goreng, telor dan beberapa mie instan. Pembagian di beberapa titik wilayah Kabupaten Tegal dan Kota Tegal.
Aji Fadil Ketua PMII Tegal menjelaskan, Hari ini adalah hari bersejarah, dimana hari lahir Pergerakan Mahasiswa Islam Indonseia yang ke-60 tahun PMII mengabdi untuk negeri.
“Kami PC PMII Tegal melaksanakan aksi sosial dengan berbagi paket sembako kepada masyarakat di tengah pandemi covid-19, momentum hari bersejarah lahirnya PMII bertepatan dengan mewabahnya covid-19 di Indonesia, semoga dengan bantuan ini yang dilakukan PMII Tegal berharap agar sekiranya dapat meringankan beban masyarakat, khususnya yang terdampak covid-19. ,” ungkap Aji.
Aji menambahkan, kami sadar bahwabantuan yang kami berikan jumlah ini masih terlalu sedikit
“Kami mengharapkan saudara saudara kita yang mampu dan mempunyai harta lebih seperti pejabat, pengusaha dan para dermawan mempunyai niat baik untuk saling berbagi sehingga saudara kita kaum dhuafa terutama yang terdampak covi 19 ini bisa sedikit bernafas lega dalam menjalani kehidupan di tengah tengah wabah pandemi COVID 19,” tandasnya.
Sementara, Zaenal salah seorang warga penerima paket sembako dari PMII merasa bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasihnya terhadap aksi tersebut. Selama covid-19 mewabah, ia mengaku kondisi ekonominya sangat buruk.
“Terima kasih, semoga ini jadi berkah. Saat ini ekonomi kami lagi sulit, saya ucapkan terima kasih,” ucapnya.