
Ketua Umum Pengurus Wilayah sekaligus Co-chair Y20 Indonesia MES Tiongkok Budy Sugandi
Jakarta – Kota Sharm El-Sheikh, Mesir menjadi tuan rumah penyelenggara UN Conference on Climate Change, Committee on Parties ke-27 (COP270) pada tanggal 6-18 November 2022.
Pertemuan ini dihadiri banyak pemimpin negara, puluhan ribu aktivis, pengusaha, pengamat dan media. Ini merupakan forum perubahan iklim terbesar di dunia.
Beberapa pemimpin negara yang hadir diantaranya Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden UEA Mohammed bin Zayed dan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin. Juga turut hadir Sekretaris Jenderal United Nation (UN) Antonio Guterres, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
Budy Sugandi yang merupakan Co-chair Y20 Indonesia dan Ketua Umum MES Tiongkok, menyampaikan terkait pelaksanaan Y20 yang sukses diselenggarakan di Indonesia dan hasil Communique Y20 Indonesia 2022 terutama di bagian isu Sustainable and Leviable Planet.
“Communique yang dihasilkan pada pada Y20 Summit 2022 dengan fokus Sustainable and Livable Planet memiliki 6 tema aksi nyata yaitu Protecting Global Commons, Transforming Food System, Enabling Sustainable Production and Consumption System, Accelerating the Energy Transition, Strengthening the Resilience of The Built Environment, dan Mobilizing Sustainable Finance”, papar Gandi.
Menurutnya, usulan kebijakan yang dihasilkan oleh Forum Y20 Indonesia 2022 tersebut diharapkan dapat diimplementasikan oleh para pemangku kebijakan di seluruh negara.
“Harapan ke depan, Para pemuda akan terus berinovasi dan beraksi dengan memperhatikan aspek-aspek lingkungan sehingga planet ini dapat terus menyokong kehidupan yang layak”, imbuhnya.
Selain itu Gandi juga menjelaskan terkait bukti aksi nyata yang sudah dilakukan. Diantaranya di kampus tempatnya bekerja sebagai Direktur Komunikasi Publik dan Juru Bicara UNU Yogyakarta. Pembangunan gedung kampus terpadu UNU Yogyakarta menerapkan Green Strategy berupa Maximize Natural Ventilation and Natural Lighting, Extensive use of Solar panel, Sustainable Material Resources, Water Recycle System, dan Building Information Modeling (BIM).
“Kampus kami menerapkan konsep ramah lingkungan. Diantaranya kami sedang membangun Center for Green Energy dengan program renewable energy, smart energy system dan waste to energy, selain itu gedung terpadu 9 lantai kami yang baru yang akan selesai pada Maret 2023 dibangun dengan konsep Green Strategy” Jelas Gandi yang juga Kandidat PhD Southwest University China.