
Jakarta – Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Koja Jakarta utara di Jl. Tanah Merah Bawah, 012/009, Kel. Rawa Badak Selatan, Kec. Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam sekitar pukul 20.05 WIB telah memakan korban jiwa.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan kejadian di Integrated Terminal Plumpang Jakarta, PT Pertamina fokus tangani prioritaskan pemadaman dan evakuasi warga di sekitar lokasi.bahwa penanganan kejadian tersebut bekerjasama dengan pihak terkait.
Nicke turut mengucapkan keprihatinannya dan permohonan maaf atas kejadian ini.
“Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak,” jelas Nicke melalui siaran yang diterima Jumat (3/3/2023) malam.
Menurutnya, Pertamina membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, fungsi terkait dan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden malam ini.
“Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang,” ungkap Nicke.
Pertamina memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.
“Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke TBBM Tanjung Priuk.
Diketahui akibat insiden ledakan kebakaran tersebut telah memakan korban jiwa. Data pukul 23.50 WIB bertambah sebanyak 17 Jiwa, 15 dewasa dan 2 anak-anak. Sementara data korban luka mencapai 50 orang. Saat ini sebagian warga mengungsi di Gedung Golkar sebanyak 258 jiwa. 36 diantaranya balita dan 20 lansia.