
Jakarta– Seperempat populasi Italia mulai terpukul karena terputus dari bagian lain negara itu, di bawah aturan baru yang secara ketat membatasi pergerakan masuk dan keluar dari zona merah baru akibat virus corona yang menyebar ke Italia bagian Utara.
Italia berada di garis depan dalam perang global melawan virus, dengan lebih dari 7.375 infeksi tercatat dalam tujuh minggu terakhir seperti dilansir scmp.
Virus ini sekarang telah menyebar ke 22 wilayah Italia dan kematian pertama dicatat di Italia yang kurang lengkap secara medis di selatan tercatat sampai hari senin, (9/3) jumlah korban melonjak 366 orang.
Sementara beberapa orang mengemasi tas mereka dan melarikan diri, sebagian besar di Italia utara tetap berani melakukan penguncian yang dilakukan oleh pemerintah terhadap sekitar 16 juta orang di Lombardy dan bagian utara lainnya sekarang dikenai karantina, karena hal itu meningkatkan perjuangan melawan virus korona yang mematikan.
Negara pada hari Minggu mencatat korban coronavirus tertinggi kedua di dunia, setelah melaporkan lonjakan tajam dalam kematian pada hari minggu hingga 133 sehingga menjadi 366 dan menyusul Korea Selatan pada 7.382 terinfeksi.
“Virus ini menutup jantung utara,” tajuk utama harian Stampa berbunyi, sementara Messaggero pergi dengan “Setengah dari Italia ditutup”.
Di Iran, ada 49 kematian baru. Jumlah 194 orang kini telah meninggal karena COVID-19 di sana.