
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad
Jakarta – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyerukan pengunduran diri Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menyelamatkan Amerika.
“Saya memintanya untuk mengundurkan diri untuk menyelamatkan Amerika,” kata Mahathir setelah dialog dengan perusahaan Prancis, pada Liga Parlemen untuk Al Quds di Malaysia Mahathir menurut surat kabar The Star pada Senin (10/2/2020).
Mahathir mengatakan pada (8/2) Trump harus mengundurkan diri atas usulan perjanjian damai Israel-Palestina, yang oleh pemimpin Malaysia disebut “sama sekali tidak dapat diterima” dan “sangat tidak adil”.
“Kesepakatan ini hanya akan membawa lebih banyak konflik ke kawasan itu, dan akan memusuhi miliaran orang di seluruh dunia,” kata Mahathir pada konferensi ketiga Liga Parlemen untuk Al-Quds pada hari Sabtu.
Dalam tanggapannya, kedutaan besar AS di Malaysia mengatakan pernyataan itu tidak dalam semangat konstruktif yang berfungsi sebagai fondasi yang sudah lama ada di antara kedua negara.
Trump mengungkap proposal rencana perdamaian Timur Tengahnya, yang tidak dikonsultasikan dengan pejabat Palestina, di acara Gedung Putih bulan lalu bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, seperti dilansir dari SCMP.com.
Dalam pertemuan Konferensi ke-3 Liga Parlemen untuk Al Quds di Malaysia tersebut, menghasilkkan tiga resolusi:
Pertama, mendukung hak Palestina untuk kembali dan menentukan nasib sendiri dan dan mendukung sepenuhnya negara Palestina menjadi negara yang berdaulat dan merdeka dengan dengan Yerusalem sebagai ibukotanya.
Kedua, menolak dan mengutuk apa yang disebut “Deal of The Century” atau “Kesepakatan Abad Ini” yang merupakan kelanjutan kebijakan Amerika sistematis yang bias terhadap pendudukan dan diskriminasi Israel terhadap rakyat Palestina dan merupakan pelanggaran berat hukum internasional dan hak asasi manusia.
Ketiga, segala negosiasi dan kesepakatan yang tidak memberikan hak penuh kepada rakyat Palestina akan berakhir dengan kegagalan dan hanya akan menghasilkan lebih banyak permusuhan dan kebencian, akan mencegah pencapaian perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia.
Sebagai informasi, Konferensi ke-3 Liga Parlemen untuk Al-Quds (Palestina) di Kuala Lumpur, Malaysia pada 8-9 Februari 2020 dihadiri lebih dari 300 anggota Parlemen dari 40 negara.
Konferensi bertema “Towards Effective Strategy to Defend Jerusalem” itu dibuka dan direstui Perdana Menteri Malaysia YAB Tun Dr. Mahathir Mohammad dan ditutup oleh Wakil Perdana Menteri Dato’ Seri Dr Wan Azizah binti Wan Ismail.