
Bogor – Wali kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan positif Corona, pada Jumat (20/3/2020).
Bima Arya, telah menerima hasil tes Covid-19 yang dilakukan dua hari sebelumnya.
“Adapun hasil dari tes tersebut menunjukkan bahwa Wali kota Bogor dinyatakan positif corona,” kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr. Sri Nowo Retno, MARS kepada wartawan, Jumat dini hari, 20 Maret 2020.
Retno menjelaskan, walau mengalami gejala ringan, Wali kota mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi di RSUD Kota Bogor, selama 14 hari ke depan.
Berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan sejak kunjungan ke luar negeri dan menjalankan tugas.
“Lima pejabat yang menjadi bagian dari rombongan kunjungan kerja telah dites, dua orang yang dinyatakan positif salah satunya Wali kota Bogor,” katanya.
Diketahui, Bima Arya bersama 4 jajarannya, termasuk istri Bima Arya, Yane Ardian baru saja melakukan kunjungan dinas ke Turki dan Azerbaijan selama 8 hari dimulai sejak 8-15 Maret 2020.
Selama di Turki dan Azerbaijan, Bima dan rombongan mengunjungi Mall Pelayanan Publik terbaik di dunia yang menjadi rujukan Indonesia. Bima juga melakukan kerjasama di bidang wisata dan pertanian.
Setelah pulang ke Indonesia, Bima Arya berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP). Usai melalui rangkaian pemeriksaan medis di Rumah Sakit Bogor Senior, Bima Arya dan seorang pejabat Pemkot Bogor dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
Sementara pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Pandemi Covid-19 lebih luas.
“Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Wali Kota,” ujar plt Kadinkes Kota Bogor.
Dedie akan menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Selain itu, Dedie bersama jajaran Pemkot Bogor tetap akan fokus memerangi pandemi virus Corona.
“Dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Pandemi virus Corona lebih luas,” ujar Sri.