
Banjarmasin– Virus Corona atau Covid-19 yang menjadi sorotan masyarakat dunia, sampai hari ini senin sudah 167,392 postif Covid-19 dan 6,503 orang telah dinyatakan meninggal termasuk Indonesia.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Ahmad Yurianto, mengatakan sudah ada 117 orang yang positif Covid-19 (C-19) di Indonesia.
Mewabahnya C-19 ke Indonesia membuat khawatir berbagai kalangan di beberapa daerah. Mulai dari pemerintah, civil society sampai pelajar atau mahasiswa karena bahaya ancaman virus ini yang cukup mematikan. Karena menurut data Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization) per 6 Maret 2020 tingkat kematian Covid-19 (CoronaVirus)sebesar 3,4%.
Terlepas dari semua hal tersebut di atas. Di sisi lain ada hal menarik terkait respon kalangan Mahasiswa Banjarmasin terhadap mewabahnya C-19 di Indonesia. Ternyata, Corona tidak hanya membuat mereka merana karena khawatir namun juga membuat mereka tertawa.
Hal ini terlihat viralnya postingan status WhatsApp beberapa Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin yang menimbulkan gelak taawa. Terlihat postingan tersebut menggambarkan dua chattingan singkat seorang Mahasiswa dengan dosen dan pihak kampus perihal mewabahnya C-19 yang belum diketahui dari mana awal dan siapa yang melakukan chattingan tersebut sampai berita ini dirilis.
Diketahui pada postingan pertama, Minggu (15/03) malam.
Mahasiswa: “Selamat malam, pak. Untuk menyikapi penyebaran wabah Covid-19 apakah besok kita masih kuliah?”
Dosen: “Malam. Untuk mahasiswa yang belum meninggal tetap kuliah seperti biasa.”
Mahasiswa: “Baik Pak, terimakasih.”
Postingan kedua, Senin (16/03) pagi.
Mahasiswa: “Assalamu’alaikum bapak, mohon maaf mengganggu waktunya. Mohon izin bapak, mengenai virus Corona yang sudah sangat meresahkan dan membuat beberapa kampus besar di Indonesia libur selama beberapa pekan, apakah ada tindak lanjut untuk kampus kita, pak?
Apakah ada kebijakan dari pihak kampus terkait kasus ini, pak. Terimakasih.”
Pihak kampus: “Wa’alaikumussalam. Barang siapa meninggal dunia sedangkan ia menuntut ilmu maka syahid baginya. Sampai di sini jelas?”
Mahasiswa: “Siap.”
Jannati Ulyana, salah seorang mahasiswa UIN Antasari, yang memposting saat dikonfirmasi tim Kalsel Update via WhatsApp tentang asal mula dari mana dan siapa melakukan chattingan tersebut menjelaskan, tidak tahu menahu asal mulanya.
“Awalnya dari mana saya tidak tahu, dapatnya dari grup lokal. Tidak tahu siapa yang melakukan chattingan tersebut, ” ungkapnya pada Senin (16/03) siang.
Selanjutnya, ia menanggapi tidak terlalu mempermasalahkan mewabahnya virus C-19 yang terpenting baginya menjaga kebersihan sebagai upaya pencegahan.
“Bagi saya sendiri, tidak terlalu mempermasalahkan. Intinya tetap jaga kebersihan diri untuk mencegahnya. Yang namanya musibah kita tidak bisa menebak. Jangan terlalu dipikirkan, nanti stress dan akhirnya kita sakit karena stress,” pungkasnya,