11 September 2025

14 thoughts on “Teori Kuda Mati dan Fenomena Praktik AJB Bumiputera 1912

  1. Tolong AJB kembalikan hak anak saya, anak saya sekarang sedang menuntut ilmu di universitas airlangga dan saya terkena PHK dari perusahaan. Tolong bayarkan hak kami, karena kontrak sudah jatuh tempo, kami membutuhkan untuk kelanjutan pembiayaan kulian anak kami , tolong jangan hancurkan masa depan anak kami.

  2. Jika teori kuda mati ini fetap mati bagaimana nasiB kami pemegang polis yg sdh 5 tahun berakhir ini apakah disumbangkan kepada AJB BUMI PUTRA? Sayang … kami jadi korban mengendarai kuda mati. Sementara kami menyicilkan UANG PENSIUN untuk kepentingan pERUSAHAN.

  3. Asuransi swami saya sp saat ini blm kluar .pdhl sy sudah menyetujui hanya terima 20%nya saja .asuransi kematian saja .tabungan sy dah iklas Krn ada peraturan jika pihak asuransi koleps maka tabungan akan hilang .. Krn ada nilai penurunan .sampai kpn sy hrs menunggu???

  4. Masalah bumiputera harus masuk KPK karena pejabat dibayar mahal dari uang nasabah, sekarang jatuh tempo gak bisa bayar, berapa kerugian nasabah

  5. Penuhi dulu tanggung jawab BumiPutra pada pemegang Polis..tanpa itu..tidak akan pernah mendapat kan kepercayaan ..kekecewaan pemegang polis..akan menumbangkan dalam bentuk managenent apapun..jika status ..Bumi Putra tidak bisa..dapat nilai positif di publik

  6. Juga terjadi di Organisasi koperasi yg selalu terjadi salah tafsir diantara para pengurus sehingga gerakan koperasi selalu terjadi hidup segan mati keberatan

  7. Harapan dari seorang buruh…..yg kandas dimana ada harapan saat pendidikan anak ke jenjang berikutnya…. kenyataannya sampai sekarang belum juga cair….😡
    Tujuh turunan sy ajarkan ke Anak jgn main asuransi….hanya akan membuat stress …mending ditabung

  8. Dari tahun 2019 hingga 2025, kurang lebih 7 tahun , AJB Bumiputera 1912 TELAH tidak mEmbayarkan klaim nasabah asuransi. Hutang di dunia sampai di akhirat terlalu banyak. Jadi tidak ada lagi kepercayaan publik bagi perusahaan Asuransi di Republik ini. Berapa banyak perusahaan asuransi di tanah republik ini yang sudah tidak bernapas lagi. Jadi ayo mulai sekarang , hati hati dan waspada.

  9. AJB ngenakan managemen saja keruk terus aset untuk penggajiannya… saya pemegang 3 polis sdh 5 tahun tanpa kabar meski sdh tanda tangan PNM 50%. Ayo segera jual aset” nya dan bagi secara proposional ke pemegang polis… BERES . apa sulitnya ???

  10. Masalahnya di negeri ini adalah banyak BUMN, Asuransi dan Bank yg menjadi mesin uang buat para rezim penguasa yg berkuasa saat itu dan ujung2nya uangnya di korupsi bancaan buat danai politik seperti pilkada dan pilpres, jadi ujung2nya rakyat juga yg jadi korban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *