Oleh : Diding S Anwar
Dalam era digital yang penuh dengan informasi dan teknologi, kesejahteraan anak tidak hanya bergantung pada satu aspek seperti pendidikan formal atau aktivitas fisik, melainkan pada keseimbangan dari berbagai aspek kehidupan, termasuk gizi yang baik, aktivitas fisik yang cukup, dan pengelolaan waktu layar yang bijaksana.
Nutrisi yang Seimbang.
Pemberian nutrisi yang baik pada anak sangat penting dalam menunjang tumbuh kembang mereka. Fokus pada makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, beras merah, serta protein dari ikan dan kacang-kacangan akan memberikan energi yang cukup untuk anak beraktivitas sepanjang hari.
Selain itu, vitamin D yang bisa didapat dari sinar matahari pagi dan produk susu, serta kalsium yang penting untuk pertumbuhan tulang, harus menjadi bagian dari pola makan anak sehari-hari.
Nutrisi yang baik tidak hanya akan membantu pertumbuhan fisik anak tetapi juga meningkatkan fungsi kognitif mereka, memungkinkan anak untuk berkonsentrasi dan mempelajari hal-hal baru dengan lebih efektif.
Pentingnya Aktivitas Fisik.
Aktivitas fisik tidak hanya penting untuk kesehatan tubuh, tetapi juga berperan dalam mendukung perkembangan mental dan emosional anak. American Academy of Pediatrics merekomendasikan setidaknya 60 menit aktivitas fisik setiap hari bagi anak-anak. Aktivitas ini bisa berupa olahraga ringan seperti berlari, bermain sepeda, atau permainan outdoor lainnya yang melibatkan banyak gerakan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang aktif secara fisik memiliki kemampuan untuk belajar lebih baik dan menunjukkan peningkatan dalam hal keterampilan sosial. Mereka juga cenderung lebih bahagia dan kurang mengalami stres.
Mengelola Waktu Layar dengan Bijaksana.
Dalam era digital saat ini, anak-anak sering terpapar oleh waktu layar yang berlebihan, baik itu melalui televisi, komputer, atau perangkat seluler. Penggunaan teknologi memang memiliki manfaat, terutama dalam hal pendidikan dan hiburan yang mendidik.
Namun, penting bagi orang tua untuk menetapkan batas waktu yang sehat.
Disarankan agar anak tidak menghabiskan lebih dari 2 jam di depan layar per hari, sesuai dengan panduan dari WHO (World Health Organization).
Lebih dari itu, bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik, seperti masalah penglihatan dan obesitas, serta kesehatan mental, seperti berkurangnya kemampuan fokus.
Berbagi Pengalaman.
Sebagai orang tua atau pengasuh, bagaimana Kita menyeimbangkan antara memberikan nutrisi yang baik, mendorong aktivitas fisik, dan mengelola waktu layar bagi anak Kita?
Silakan bagikan pengalaman Kita.
Mari berdiskusi dan saling berbagi tips yang bermanfaat untuk mendukung kesejahteraan anak-anak kita.
Kesejahteraan anak adalah tanggung jawab kita bersama.
Dengan mengadopsi pendekatan holistik yang melibatkan gizi seimbang, aktivitas fisik, dan pengelolaan waktu layar, kita dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan bahagia.
Referensi:
• World Health Organization (WHO). (2020). Guidelines on Physical Activity and Sedentary Behaviour for Children.
• American Academy of Pediatrics. (2016). Screen Time Recommendations for Kids.
• Harvard T.H. Chan School of Public Health. Nutrition Source: Building Healthy Eating Habits in Children.
Fastabiqul khairat – Berlomba lombalah dalam kebaikan. Semoga bermanfaat, senantiasa sehat dan semangat. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
dsa 09102024
