
Miftahudin Kepala SMK Maarif 02 Brebes
BREBES – Pandemi COVID-19 membuat kegiatan masyarakat menjadi terbatas, seiring dengan imbauan untuk berdiam di rumah jika tidak ada urusan mendesak. Tapi, ketidakleluasaan beraktivitas bukan alasan untuk berhenti berinovasi, malah bisa membuka peluang untuk mengembangkan diri.
Pernyataan untuk tetap produktif di tengah pandemi ini juga merujuk pada sejumlah beleid yang belakangan diterbitkan oleh pihak-pihak terkait Salah satunya adalah Keputusan Menteri Kesehatan (Menkes) Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
SMK Maarif 02 Paguyangan tetap Produktif ditengah Covid19, hal yang dilakukan oleh kepala Sekolah beserta dewan Guru ini adalah membuat batu bata merah untuk keberlangsungan pembangunan di Sekolah tersebut.
“Kesempatan ini kita lakukan untuk kemandirian Sekolah, di sisi lain murid belajar di rumah kami beberapa guru mengawasi melalui media online serta sebagian guru lainya melakukan kegiatan pembuatan batu bata merah ini dengan tujuan agar kita tetap produktif, ungkap Miftahudin Kepala SMK, Rabu (3/6/2020).
Miftahudin menambahkan, dengan memanfaatkan tanah disekitar lokasi sekolah sudah terproduksi 1000 batu bata yang siap dibakar untuk proses selanjutnya, dengan waktu 15 Hari.
“Harapan kami juga agar sekolah-sekolah yang lain juga bisa melakukan aktivitas serupa agar tetap produktif dengan melakukan berbagai peluang yang ada disekitar kita,” pungkasnya.