
Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi bersama Pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma, Direktur Utama Agung Sedayu Group Nono Sampono, serta Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang.
JAKARTA – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan keberadaan Menara Syariah yang akan menjadi Pusat Industri Keuangan Syariah Internasional dapat memacu roda perekonomian nasional.
Mantan bendahara PBNU ini berharap industri keuangan syariah tersebut nantinya juga dapat mendukung sektor pertanian dalam hal pembiayaan.
“Kami juga tentu berharap kehadiran industri keuangan syariah ini dapat mendukung sektor pertanian nasional, terutama dalam sektor pembiayaan,” katanya usai menghadiri peresmian pemasangan atap atau topping off Menara Syariah oleh Wakil Presiden, Ma’ruf Amin di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta, Selasa (23/8/2022) sore.
Mantan Ketua Lembaga Perekonomian PBNU ini menambahkan peresmian Menara Syariah ini sesuai visi pemerintahan Presiden Joko Widodo yang menjadikan Indonesia sebagai pasar keuangan syariah dunia.
Ia juga turut mengapresiasi pembangunan Menara Syariah sebagai Islamic Financial Distric ini oleh Agung Sedayu Group, Salim Group, serta Matrix Concepts Holdings Berhad dari Malaysia.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan pemasangan atap atau Topping Off Menara Syariah, yang menjadi bagian dari Pusat Keuangan Syariah Internasional di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, di Jakarta.
Dalam sambutannya, Wapres menyatakan Menara Syariah PIK2 dibangun atas tujuan mulia. Dia berharap Pusat Keuangan Syariah Internasional PIK2 dapat menjadi pusat keuangan syariah terbesar di Asia Tenggara.
Ma’ruf berharap kolaborasi pemerintah dan dunia usaha dalam pembangunan Menara Syariah PIK2 kian memacu roda keuangan syariah di tanah air.
“Dengan mengucap Bismillahirahmanirrahim Topping Off Menara Syariah saya nyatakan diresmikan,” ujar Wapres.
Selain dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma`ruf Amin, juga dihadiri Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wakil Ketua MUI Marsudi Syuhud, Pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma, Direktur Utama Agung Sedayu Group Nono Sampono, serta Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang.