Metamorfosis Serahkan Masker Kepada Gabungan Organisasi Wanita Kab. Bogor
Bogor – Pembatasan kegiatan sosial kemasyarakatan dimasa PPKM tidak menurunkan semangat pegiat kemanusiaan Metamorfosis Kabupaten Bogor untuk terus bergerak membantu pemerintah dalam mengatasi pandemic Covid-19.
Kolaborasi Metamorfosis, Relawan Kesehatan Masyarakat dan Duta membagikan masker sebanyak 24.000 Pcs kepada masyarakat kabupaten Bogor melalui Gabungan Organisasi Wanita (GOW) yang juga bermitra dengan PKK se-Kabupaten Bogor dengan disaksikan oleh Bapak Joanes Joko, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP).
“ini adalah wujud kegotong royongan antara swasta, pemerintah dan organisasi untuk mengatasi masalah pandemic di Indonesia”, ungkap Direktur Metamorfosis Sofia di sekretariat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di Gd Korpri Kabupeten Bogor, Jumat (30/7) kemarin.
Sofia menjelaskan, kegiatan berbagi masker ini merasa penting dilakukan kolaborasi bersama untuk mengasasi masalah pandemic covid-19.
“bukan hanya Metamorfosis saja, semua elemen masyarakat mari bersama-sama dari pintu ke pintu mensosialisasikan adaptasi kebiasaan baru dengan melakukan protokol kesehatan 5M (Memakai masker, mencuci tangan, Menjaga Jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi) agar pandemi ini segera berlalu”, ungkapnya.
Sofia mengatakan, untuk para donatur baik dari KSP dan AICE yang sudah berkontribusi dengan mewujudkan adanya 24.000 pcs masker untuk masyarakat.
“Kami berharap masker ini dapat terdistribusi dengan baik dengan gerakan dari pintu ke pintu dibantu oleh Ibu-Ibu PKK yang langsung terjun ke masyarakat di Kabupaten Bogor sekaligus dapat mensosialisasikan protokol kesehatan 5M”, harapnya.
Pada kesempatan itu hadir dari Bapak Joanes Joko, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden yang sangat mengapresiasi kegigihan ibu-ibu dalam menerapkan prokes dengan cara berbagi masker,
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dan harus bersama-sama dengan organisasi, swasta dan masyarakat dan ini adalah gerakan yang sangat baik sebagai gerakan gotong royong, jangan lelah dan tetap semangat dalam memerangi pandemic ini”, ungka Joko.
Ia mengungkapkan, dengan memperkuat sektor hulu dan hilir melalui disiplin protokol kesehatan 5M terutama dalam memakai masker selain itu mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas akan mencegah penyebaran covid-19.
“Dengan adanya bantuan dari donatur berupa masker walaupun jumlahnya hanya 24 ribu pcs tetapi kita berharap ini adalah sedikit modal awal untuk benar-benar kita menaikkan level derajat kita bukan sekedar disiplin terhadap kesehatan tetapi bisa menjadi bagian yang ikut mengarahkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan,” lanjut Joko.
