Program Pengabdian Masyarakat bertajuk "Perencanaan Keuangan dan Investasi Saham bagi Pekerja Gen Z" di PT Bhima Performa Indonesia DFC Vokasi UI 20-27 November 2025.
DEPOK – Digital Financial Center (DFC) Program Vokasi Universitas Indonesia (Vokasi UI) menggelar program pengabdian masyarakat bertajuk “Perencanaan Keuangan dan Investasi Saham bagi Pekerja Gen Z” di PT Bhima Performa Indonesia. Kegiatan yang berlangsung selama delapan hari, dari 20 hingga 27 November 2025, diikuti oleh 25 pekerja generasi Z di kantor perusahaan Jalan Tole Iskandar, Depok.
Program yang dipimpin oleh Ketua DFC Dede Suryanto sebagai ketua tim dan didampingi oleh tim mahasiswa Program Studi Administrasi Keuangan dan Perbankan Vokasi UI, Ilham Agung Pangestu, Widyah Pitaloka Permata dan Kania Syadza Rifa, memberikan pemahaman komprehensif tentang pengelolaan keuangan yang sehat dan cerdas bagi generasi muda. Kegiatan ini tak hanya fokus pada aspek teknis investasi, tetapi juga menyasar perubahan pola pikir dan perilaku finansial generasi Z.
Salah satu fokus utama dalam pelatihan ini adalah edukasi tentang bahaya gaya hidup konsumtif dan budaya flexing yang marak di kalangan generasi muda. Flexing, atau kebiasaan memamerkan barang-barang mewah dan gaya hidup berlebihan di media sosial, kini menjadi fenomena yang mengkhawatirkan karena dapat mendorong pengeluaran yang tidak rasional.
“Generasi Z sangat terpapar dengan media sosial dan sering kali terjebak dalam pola konsumsi yang tidak sehat. Mereka merasa perlu untuk terus membeli barang-barang branded atau mengikuti tren lifestyle tertentu demi pengakuan sosial. Padahal, kebiasaan ini sangat berbahaya bagi kesehatan finansial jangka panjang,” jelas Dede Suryanto saat memberikan materi.
Tim UI menekankan pentingnya mengubah mindset dari konsumtif menjadi produktif. Para peserta yang notabene adalah karyawan perusahaan diajak untuk lebih kritis dalam membelanjakan uang dan memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Dengan demikian, mereka dapat mengalokasikan penghasilan mereka secara lebih bijak.
Dede Suryanto menjelaskan, dalam sesi perencanaan keuangan, peserta diajarkan cara membuat anggaran bulanan yang realistis dengan pola 50:30:20, mengatur pos-pos pengeluaran, dan yang terpenting, menyisihkan dana untuk investasi. Peserta juga diperkenalkan dengan konsep dana darurat, asuransi, dan perencanaan keuangan jangka panjang seperti persiapan untuk membeli rumah atau pensiun.
Dengan pendekatan yang mudah dipahami dan relevan dengan kondisi nyata pekerja muda, Tim menggunakan studi kasus dan simulasi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, sehingga peserta dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat.
“Kami menyadari bahwa banyak pekerja muda yang sebenarnya memiliki penghasilan cukup baik, tetapi tidak tahu bagaimana mengelolanya. Akhirnya, uang habis tanpa jejak dan tidak ada yang tersimpan untuk masa depan. Rencanakan keuangan sejak sekarang, tak peduli berapapun penghasilan saat ini,” tambah Dede.
Lanjut Dede, setelah memahami dasar-dasar pengelolaan keuangan, peserta diperkenalkan dunia pasar modal dan investasi saham.
“Banyak generasi muda yang masih menganggap investasi saham sebagai sesuatu yang rumit, berisiko tinggi, dan hanya untuk orang kaya. Tim UI berusaha menghilangkan stigma tersebut dengan memberikan penjelasan yang sistematis dan mudah dipahami”, ungkapnya.
Dede menjelaskan, peserta tidak hanya diajarkan tentang cara kerja pasar saham, jenis-jenis saham, menentukan trading plan, serta strategi investasi jangka panjang yang aman, mereka juga diedukasi tentang pentingnya diversifikasi dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan investasi.
Praktik Menggunakan Aplikasi BIONS
Sebagai bagian dari pelatihan praktis, peserta diperkenalkan dengan aplikasi online trading BIONS, platform investasi milik BNI Sekuritas. Aplikasi ini dipilih karena kemudahan penggunaannya dan fitur-fitur yang ramah bagi investor pemula.
Selama sesi pendampingan, peserta dibimbing langsung oleh tim mahasiswa UI untuk membuka akun investasi, melakukan verifikasi, menyetor dana awal, hingga melakukan simulasi transaksi saham. Setiap peserta mendapat asistensi personal untuk memastikan mereka benar-benar memahami setiap langkah.
“Dengan adanya aplikasi seperti BIONS, investasi saham kini bisa dilakukan dengan mudah bahkan dari smartphone. Tidak perlu modal besar, bahkan dengan Rp100.000 pun sudah bisa mulai berinvestasi. Yang penting adalah konsistensi dan pemahaman yang benar,” ujar Ilham anggota tim mahasiswa.
Respons Positif dari Peserta
Para peserta yang mayoritas berada di rentang usia 25-30 tahun ini memberikan respons sangat positif terhadap program ini. Banyak dari mereka yang mengaku baru pertama kali mendapat edukasi finansial yang komprehensif seperti ini.
“Saya jadi lebih paham bahwa kebiasaan saya selama ini terlalu boros. Sekarang saya mulai berpikir untuk menabung dan investasi daripada terus-terusan jajan atau beli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan,” ungkap Sultan salah seorang peserta.
PT Bhima Performa Indonesia sebagai mitra dalam program ini juga menyambut baik inisiatif UI. Direktur perusahaan, Hendra Wijaya, berharap program ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan finansial karyawan mereka. Perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi keuangan daerah ini merasakan penting untuk membekali pengetahuan perencanaan keuangan yang baik seiring pengembangan bisnis perusahaan sebagai perusahaan penyedia aplikasi layanan keuangan BLUD terkemuka yang menjangkau instansi pemerintah di seluruh Indonesia.
Komitmen UI untuk Masyarakat
Program pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Indonesia dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya generasi muda yang akan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia di masa depan.
Dengan pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan dan investasi, diharapkan generasi Z dapat terhindar dari jerat utang konsumtif, hidup lebih berkualitas, dan memiliki kebebasan finansial di usia muda. DFC Vokasi UI dengan dukungan mitra industri perbankan dan non perbankan akan terus mengembangkan dan memperluas program serupa ini ke berbagai perusahaan lainnya di Indonesia.
