UNU Kalsel Kembali Terjunkan Mahasiswa KKN di Kecamatan Sungai Tabuk

BANJAR, Keuangan Online – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menerjunkan mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Sungai Tabuk. Sebanyak 45 mahasiswa akan tersebar di empat desa selama satu bulan ke depan, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan desa.

Kegiatan KKN kali ini mengusung tema “Optimalisasi Sumber Daya Alam dan Pendidikan Berbasis Komunitas untuk Mewujudkan Desa Berdaya dan Berkelanjutan”. 

Ketua LPPM UNU Kalsel, Mia Fitria, S.Si, M.Pd, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat. “Diharapkan setiap mahasiswa bisa berkolaborasi dengan pemerintah desa dan masyarakat, sehingga kegiatan KKN selama 1 bulan ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan desa,” ujarnya.

Apresiasi dari Pemerintah Kecamatan

Kecamatan Sungai Tabuk menjadi lokasi KKN untuk kali kedua. Pemerintah Kecamatan pun menyampaikan apresiasi tinggi kepada UNU Kalsel yang kembali mempercayakan desa-desa di wilayah mereka sebagai lokasi KKN. Camat Sungai Tabuk berpesan agar para mahasiswa senantiasa menjaga kekompakan selama menjalankan program.

Salah satu peserta KKN, Abdul Hadi, mahasiswa Akuntansi, mengungkapkan rasa senang dan bangga bisa mengikuti kegiatan ini. “Selain bisa berkontribusi langsung kepada masyarakat, melalui KKN ini kami bisa mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan,” tuturnya.

Pelepasan mahasiswa KKN ini turut dihadiri oleh Ketua Tim KKN Lailatun Najmiah, M.Pd, Dosen Pembimbing Lapangan Luthfia Ayu Karina, S.Pd., M.E.K, serta para kepala desa dari Desa Sungai Tandipah, Desa Sungai Bangkal, Desa Lok Baintan Dalam, dan Desa Tajau Landung.

Visi Jangka Panjang: Desa Binaan UNU Kalsel

Ke depannya, desa-desa di Kecamatan Sungai Tabuk akan dijadikan desa binaan UNU Kalsel. Hal ini sejalan dengan visi universitas untuk menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing dalam pembangunan pedesaan berlandaskan nilai-nilai Islam rahmatan lil’alamin di tingkat ASEAN pada tahun 2034.