
TANAH LAUT – Acara tradisional yang masih tetap bertahan hingga sekarang sebagai solusi membantu panitia tempat ibadah dalam perawatan dan perbaikan rumah ibadah di Kalimantan Selatan.
Hal itu diungkapkan satu Mahasiswa KKN UIN Antasari di Desa Kandangan Baru, Tanah Laut Rahmatullah. Ia berpendapat bahwa adanya kegiatan Saprah Amal merupakan solusi terbaik dalam membantu pengumpulan dana dalam perbaikan langgar atau mesjid.
“Dengan di hadiri masyarakat dari penjuru desa hingga kota yang antusias dalam memberikan sumbangan melalui jual-beli otomatis dana mudah terkumpul untuk perbaikan rumah ibadah,” ujar Rahmatullah.
Saprah amal, lanjutnya, juga menguatkan jalinan silaturahmi dan hubungan baik antar desa yang berdampak pada penguatan sinergitas pembangunan di desa.
Hal serupa juga disampaikan salah satu masyarakat, Hamdani. Ia mengatakan kegiatan sparah amal merupakan ajang silaturahmi antar desa dan solusi mencari dana dalam proses pembaharuan bangunan.
Diketahui, bersama masyarakat para mahasiswa KKN UIN Antasari Desa Kandangan Baru, Tanah Laut itu menggelar saprah amal tersebut. Acara tersebut juga diisi dengan lelang amal. Dalam dua hari kegiatan ratusan juta.