Kabupaten Banjar, Keuanganonline.id – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Kalimantan selatan melaksanakan Pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah yang dilaksanakan di masjid Kampus Assuada Syekh Abdul Qadir Hasan komplek Universitas NU Kalsel.
Acara yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Santri ini diikuti oleh Pengurus PWNU Kalimantan Selatan, Civitas Akademika Universitas NU Kalsel, Badan otonom NU dan Lembaga dilingkungan PWNU Kalimantan Selatan. Turut hadir Dr. KH. Nasrullah AR, M.H yang juga sekretaris MUI Kalimantan Selatan.
Selain memperingati hari santri, acara ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati hari lahir Universitas NU Kalsel yang ke 9.
Dalam sambutannya Berry Nahdian Forqan, Sekretaris PWNU Kalsel menyampaikan, bahwa Peringatan Peringatan hari hari santri nasional menegaskan pengakuan negara terhadap peran ulama dan santri bagi bangsa dan negara ini baik atas peran dan jasanya dalam masa perjuangan kemerdekaan, masa mempertahankan kemerdekaan maupun stelahnya untuk mengisi pembangunan dan kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai saat ini.
Peringatan hari santri tahun ini mengangkat tema Jihad Santri Jayakan Negeri. Jihad yg dimaksud tentu kita maknai sesuai kontek zaman dan situasi kondisi kekinian, kalau dulu jihad dg melakukan peperangan dalam arti harfiah perang fisik maka jihad dalam masa sekarang bisa dalam bentuk berbagai macam ikhtiar untuk membangun dan memajukan bangsa ini serta sekaligus kemajuan peradaban Islam. Jihad melalui pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, jihad melalui penguatan ekonomi umat dan ekonomi kerakyatan, jihad anti korupsi, jihad
menegakkan politik yg sehat dan bersih.
Acara serupa juga dilaksanakan oleh jajaran pengurus NU ditingkat Cabang sampai tingkat MWC atau Kecamatan, berdasarkan data yang diterima satu juta lebih pembacaan shalawat Nariyah di Kalimantan Selatan telah dilaksanakan Pengurus NU ditingkat wilayah sampai Kecamatan.