
BANJARMASIN – Aparatur pemerintah desa dan kelembagaan desa di Kalimantan Selatan (Kalsel) diharapkan dapat meningkatkan kualitas belanja desa untuk mencapai tujuan pembangunan desa.
Terlebih setelah mengikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Hal tersebut diungkapkan Wahyu Widyo Nugroho, Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel usai penutupan pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa, Minggu (8/12/2024).
Pelatihan tersebut digelar dua tahap dari 2-8 Desember 2024 di Banjarmasin. Melibatkan 644 aparatur dari 161 desa di Kalsel. Unsurnua meliputi Kepala Desa, Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), unsur kelembagaan yang diwakili PKK.
“Kami mengharapkan agar seluruh peserta bisa mengaplikasikan materi-materi yang sudah didapat agar kualitas belanja desa semakin meingkat untuk mencapai tujuan pembangunan desa,” ucap Wahyu.
Tujuan pembangunan desa, kata Wahyu meliputi meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan akesejahteraan masyarakat, dan mengentaskan kemiskinan.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Barang Milik Negara Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Syamsul Amir mengatakan, pemerintah desa dan kelembagaan desa diharapkan dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan baik dan bertanggung jawab setelah mengikuti kegiatan tersebut.
“Paling tidak nantinya berimplikasi pada kualitas belanja desa yang lebih baik,” tekannya.
Syamsul bilang, serangkaian kegiatan yang telah dirancang dan dilaksanakan tersebut bukan hanya inisiatif Kemendagri, namun juga Kementerian Desa, Kementerian PMK, Kementerian keuangan dan Bappenas.
“Semua sepakat dan memiliki visi yang sama terkait dengan peningkatan kualitas belanja desa dengan cara peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa kelembagaan desa,” pungkasnya.