
MURUNG RAYA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Murung Raya berhasil meraih penghargaan atas peran aktifnya dalam menjalankan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Tingkat Provinsi Kalimanta Tengah dengan Kategori “Tinggi”
Perhargaaan tersebut diterima perwakilan Dispersip Murung Raya, Yunitha selaku Penelaah Teknis Kebijakan sel Rapat Teknis Bidang Perpustakaan Sekolah dan Madrasah di Hotel Swiss-Belhotel, Palangka Raya, Senin (18/11/2024).
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya dan inovasi yang dilakukan Dispersip Murung Raya dalam meningkatkan layanan serta mendorong minat baca masyarakat.
Plt. Kadis Dispersip Murung Raya, Batara menyatakan bahwa penghagaan ini merupakan hasil dari kerjasa keras bidang perpustakaan dalam menghadirkan pelayanan dan inovasi yang lebih modern bagi masyarakat.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, baik dari segi fasilitas, koleksi buku, maupun program-program yang melibatkan masyarakat, terutama anak-anak dan remaja. Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus berkembang dalam pembangunan literasi masyarakat,” ujarnya.
Batara memaparkan, bidang perpustakaan terus berupaya melakukan pendekatan dan kampanye literasi melalu berbagai kegiatan seperti perpustakaan keliling, sosialisasi literasi, dan promosi melalui sosial media guna untuk mengembangkan Literasi masyarakat terutama untuk pelajar yang ada di Kabupaten Murung Raya.
“Keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan pemerintah Kabupaten Murung Raya dan kerjasama dengan berbagai pihak seperti sekolah,” pungkasnya.
Sementara itu, Lailatul Nujenah selaku Plt.Kepala Bidang Perpustakaan Dispersip Murung Raya berharap penghargaan ini dapat memotivasi mereka untuk terus berkembang dan berinovasi dalam pembangunan literasi masyarakat. “Dengan tantangan zaman yang semakin maju dan mendorong literasi masyarakat lebih meningkat lagi dalam menghadapi tranformasi sosial,” katanya.
Menurut Nujenah, dengan prestasi ini bidang perpustakaan semakin dikenal sebagai pusat literasi yang tidak hanya menyediakan bahan bacaan, tetapi juga sebagai ruang untuk belajar, berkreasi, dan berkembang.
“Ke depan kami berencana untuk terus mengembangkan program-program baru yang dapat meningkatkan minat baca dan akses terhadap informasi di seluruh kalangan masyarakat terutama Kabupaten Murung Raya,”tutupnya.