
Bandung – Aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat) yang telah diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Jabar Command Center, Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (20/3), mencatat angka kejadian covid-19 di Jawa Barat update terakhir, Sabtu, 21 Maret 2020 pukul 20.15 WIB sebanyak 55 orang dinyatakan positif terinfeksi covid-19.
Sedangkan pasien yang dinyatakansembuh sebanyak 5 orang dan 7 orang meninggal.
Dari pantauan pikobar.jabarprov.go.id data Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jawa Barat total 1774 terdiri 961 dalam proses pemantauan dan 813 orang selesai pemantauan. Sedangkan data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 112 orang dalam proses pengawasan, 45 orang selesai Pengawasan dengan total 157 Orang PDP.
Ridwan Kamil yang lebih akrab dipangggil Kang Emil, menyebutkan ada sejumlah Kabupaten yang menjadi zona merah atau red zone penyebaran virus covid-19 atau corona. Zona merah yang dimaksud Kang Emil sapaan Ridwan Kamil itu menterjemahkan zona yang terpapar secara positif covid-19.
“Definisi zona merah ini akan kami terjemahkan, bukan zona merah (dalam artian darurat), tapi zona yang di sana pasien yang terpapar secara positif, karena kewilayahannya cukup luas, jadi warga tidak perlu panik,” kata Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (21/3/2020) seperti dirilis oleh detik.com.
Emil mengatakan, sejumlah wilayah itu ialah, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Peta sebaran pasien positif pun lebih banyak dari daerah yang berbatasan dengan DKI Jakarta yang menjadi episentrum corona.