
Cianjur – Pejabat di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berlibur ke Eropa.
Kejadian semula mereka ijin melaksanakan umrah, karena ada kebijakan penundaan sementara ibadah umrah oleh pemerintah Arab Saudi, mereka pun mengalihkan liburan selama masa cuti keliling Eropa.
Padahal, di sisi lain, Pelaksana Tugas Bupati Cianjur Herman Suherman, telah melarang para pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur termasuk pegawai BUMD, bepergian ke luar daerah bahkan ke luar negeri menyusul mewabahnya virus korona (Covid-19).
“Saya tegaskan bahwa Cianjur dalam kondisi siaga menghadapi penyebaran virus corona, semua harus pro aktif dalam menangani virus ini. Jangan ada pejabat yang keluar kota, hari kerja maupun libur,” kata Herman Suherman.
Herman menjelaskan tidak hanya di Cianjur, semua wilayah di Indonesia sedang siaga menghadapi penyebaran virus corona.
“Ini musibah yang harus bisa disikapi dan ditindak secara nyata, tidak hanya tanggung jawab dinas kesehatan maupun rumah sakit, tapi semua elemen,” kata Herman Suherman.
Terkait ini, Direktur Teknik Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Syamsul Hadi, mengaku tak mengetahui para pejabat terbang ke Eropa dan negara mana saja yang dikunjungi para pejabat teras Perumdam Tirta Mukti. Hanya sepengetahuannya, mereka sedang mengambil cuti.
“Iya, memang sedang cuti. Perkara berangkat ke mananya, saya tidak tahu persis,” kilah Hadi, Selasa (17/3).
Mereka yang berangkat di antaranya Direktur Utama, Direktur Umum, Kepala Bagian Produksi, Kasubag Kas, dan Staf Produksi.
Hadi juga mengatakan tak mengetahui persis proses cuti. Biasanya, proses cuti pegawai BUMD diketahui Kepala Daerah ataupun Dewan Pengawas.Cuti pegawai setiap tahun diberikan selama 14 hari. Namun menurut informasi, mereka mengambil cuti selama 9 hari.
Mereka berangkat pada 13 Maret lalu. Sesuai jadwal, mereka akan tiba di Indonesia pada 23 Maret. “Tapi kabarnya akan dipercepat kepulangan ke Indonesia. Kabarnya akan pulang pada tanggal 19 Maret,” ungkap Hadi.