Nasihat Kehidupan

Oleh : Diding S. Anwar

“Nasihat yang tulus bukan untuk menghakimi,
tapi untuk menjaga arah hati.”

Di tengah derasnya arus kehidupan, nasihat hadir bagai setitik embun di pagi hari, menyejukkan, menyadarkan, dan menguatkan.
Catatan ini mengajak kita merenungkan kembali makna sejati nasihat: bukan sebagai alat untuk menekan, melainkan lentera yang menuntun dalam gelapnya ragu dan lelahnya jiwa.

Mentari pagi berseri lembut,
Embun bening menyejukkan taman.
Nasihat hadir bukan untuk menyudut,
Namun jadi suluh penuntun jalan.

Nasihat: Cermin Kehidupan

Tak ada manusia yang sempurna. Kita semua dalam proses belajar,
belajar berkata lebih lembut, bersikap lebih bijaksana, berpikir lebih jernih.
Dalam perjalanan itu, nasihat adalah pengingat yang halus, bukan palu penghakim.

Nasihat sejati tak menjatuhkan, tapi menyemangati. Ia bukan tanda keunggulan satu pihak, tapi bentuk kepedulian. Bukan karena merasa paling benar, tapi karena ingin bersama tumbuh dalam kebaikan.

Nasihat adalah cermin batin. Kadang membuat kita tak nyaman, tapi justru dari situ kita melihat diri dengan jujur, dan itu awal dari pertumbuhan.

Belajar Menerima Nasihat

Berbahagialah jika kita masih dinasihati. Itu tanda bahwa ada yang peduli. Yang dibutuhkan hanyalah hati yang lapang dan jiwa yang mau mendengar.

“Orang besar bukanlah mereka yang tak pernah dikritik,
tetapi mereka yang tetap lembut hatinya ketika dinasihati.”

Nasihat sejati mengandung benih cahaya, menguatkan tekad untuk memperbaiki diri dan menuntun kita menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

Hati yang Lapang, Jiwa yang Belajar

Mari jalani hidup ini dengan telinga yang terbuka, hati yang jernih, dan langkah yang rendah hati. Karena dari sekian banyak suara, bisa jadi ada satu yang merupakan pesan semesta untuk kembali ke jalan kebaikan.

Hidup bukan tentang selalu benar,
tapi tentang selalu bersedia belajar.

Air jernih di dalam kolam,
Jatuh dedaunan tak merusak pandang.
Hati yang terbuka dan dalam,
Akan menjadikan nasihat sebagai cahaya penenang.

Berlomba-lombalah dalam kebaikan.
Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.