
Oleh : Diding S. Anwar
Hidup adalah perjalanan yang dimulai dari satu titik dan berakhir di titik lainnya.
Awal kehidupan membawa harapan, semangat, dan impian.
Akhir kehidupan mengajarkan makna, kebijaksanaan, dan warisan yang kita tinggalkan.
Di antara keduanya, setiap langkah adalah kesempatan untuk menebar kebaikan, menjaga hati tetap bersih, dan memberi arti bagi kehidupan orang lain.
Renungan ini mengajak kita melihat hidup bukan hanya sebagai garis waktu, tetapi sebagai ladang amal dan energi positif yang dapat terus mengalir demi kemaslahatan umat, selaras dengan pesan semesta dan didukung oleh landasan ilmiah.
Pagi cerah burung berkicau,
Embun jatuh di pucuk dedaunan.
Awal hidup semangat membara,
Akhirnya damai penuh ketenangan.
Setiap awal kehidupan adalah anugerah yang datang dengan potensi luar biasa.
Kita hadir membawa “kertas putih” yang siap diisi dengan pengalaman, pengetahuan, dan kasih sayang.
Dalam perspektif pesan semesta, hidup adalah harmoni antara memberi dan menerima, menjaga keseimbangan antara kebutuhan diri, sesama, dan alam.
Akhir kehidupan bukan sekadar perhentian, melainkan puncak perjalanan, tempat di mana setiap langkah yang telah kita pilih menemukan maknanya.
Pendekatan akademis mengajarkan bahwa kualitas hidup bukan diukur hanya oleh pencapaian materi, tetapi oleh tingkat well-being, kontribusi sosial, dan warisan nilai.
Beberapa poin Penting untuk Pedoman Hidup
1. Menjaga Integritas & Kejujuran
Pesan Semesta:
Kebenaran adalah cahaya yang memandu perjalanan hidup.
Ilmiah:
Riset psikologi menunjukkan integritas membangun kepercayaan sosial dan memperpanjang usia hubungan antar manusia.
2. Menebar Kebaikan Tanpa Pamrih
Pesan Semesta:
Energi positif yang kita beri akan kembali dalam bentuk yang tak terduga.
Ilmiah:
Positive Psychology membuktikan bahwa memberi (altruism) meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stres.
3. Menghormati Keterhubungan Kehidupan
Pesan Semesta:
Semua makhluk adalah bagian dari satu ekosistem besar.
Ilmiah:
Prinsip interconnectedness dalam ekologi menegaskan bahwa kelangsungan hidup manusia bergantung pada keberlanjutan alam.
4. Menjaga Kesehatan Fisik & Mental
Pesan Semesta:
Tubuh dan pikiran adalah amanah yang harus dirawat.
Ilmiah:
WHO menyebutkan bahwa kesehatan holistik (fisik, mental, sosial) adalah kunci umur panjang dan produktif.
5. Belajar Sepanjang Hayat
Pesan Semesta:
Pengetahuan adalah cahaya yang menuntun langkah.
Ilmiah:
Lifelong learning meningkatkan daya kognitif, kreativitas, dan ketahanan menghadapi perubahan.
6. Meninggalkan Warisan Nilai & Karya
Pesan Semesta:
Yang abadi bukan harta, tetapi nilai yang diwariskan.
Ilmiah:
Sosiologi mencatat bahwa warisan moral dan sosial lebih bertahan lintas generasi dibanding warisan material.
“Awal kehidupan adalah kesempatan, akhir kehidupan adalah warisan. Di antaranya adalah pilihan kita untuk menebar kebaikan dan menjaga harmoni semesta.”
dsa
Bunga mekar harum mewangi,
Disapa lembut sinar mentari.
Hidup diisi dengan berbagi,
Akhirnya dikenang sepenuh hati.
Mari bersama menebar cahaya kebaikan, sekecil apa pun, agar awal dan akhir kehidupan kita memberi arti, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi bagi sesama dan semesta.
Berlomba-lombalah dalam kebaikan.
Aamiin Ya Rabbal Alamin.