
Magelang – Dalam rangka pengejawantahan serta keteladanan Tiga Orang Guru sebagai Pendiri AJB Bumiputera 1912, peran Pekerja sebagai pemangku kepentingan di internal AJB Bumiputera 1912 yang setia menjaga peninggalan berharga warisan nenek moyang berbentuk Usaha Bersama yang merupakan amanat Pasal 33 ayat (1) UUD 1945, tengah melakukan napak tilas dengan mengunjungi makam Pendiri AJB Bumiputera 1912 serta Museum Bumiputera di Magelang pada Minggu (15/9/2024).
Ketua Umum SP NIBA AJB Bumiputera 1912 F. Ghulam Naja menyatakan, napak tilas ini sebagai akronim Jas Merah yang sering terdengar, mengandung makna mendalam, bahwa kita sebagai generasi penerus diingatkan agar jangan melupakan sejarah.
“Apapun yang diraih oleh generasi saat ini merupakan jerih payah dari sejarah masa lalu. Kewajiban Pekerja adalah menghargai jerih payah Para Pendiri dan menjaga maha karyanya, yaitu bangunan ekonomi yang sama-sama kita cintai AJB Bumiputera 1912”, ungkapnya melalui pesan tertulis yang diterima.
Ghulam menyampaikan, spirit yang dijadikan bagi Pekerja dalam menjiwai peranannya yang masih terlibat dalam layanan kepada Pemegang Polis, serta menjaga aset-aset AJB Bumiputera 1912.
“Pasca Musyawarah Nasional SP NIBA AJB Bumiputera 1912 yang baru selesai diselenggarakan pada tanggal 21 sd 23 Agustus 2024, di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Jawa Barat, kegiatan perdana SP NIBA AJB Bumiputera 1912 bersama Anggotanya yang dibingkai sebagai kegiatan Serikat Pekerja, mengusung makna semangat menjiwai dan meneladani cita-cita luhur Pendiri AJB Bumiputera 1912”, ungkapnya.
Ia berharap, dengan jiwa dan spirit tersebut, Organisasi beserta Anggotanya akan totalitas mengawal penyehatan AJB Bumiputera 1912 secara benar dan sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
“Sudah menjadi kewajiban Pekerja yang mayoritas tergabung dalam SP NIBA AJB Bumiputera 1912 senantiasa kritis dalam menyikapi perkembangan situasi terkini yang dikelola oleh Organ Perusahaan”, haramnya.
Ghulam menegaskan, komitmen SP NIBA AJB Bumiputera 1912 beserta Anggotanya dalam menjaga eksistensi AJB Bumiputera 1912 terus berupaya memaksimalkan bersinergi dengan Organ Perusahaan.
“Kami akan bersinergi khususnya dengan pihak Direksi agar tetap secara konsisten mengimplementasikan program-program penyehatan keuangan AJB Bumiputera 1912 sesuai amanat perundang-undangan yang berlaku dengan bebas dari pengaruh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab”, pungkasnya.