
Jakarta – Korban luka akibat kebakaran depo Pertamina Koja Jakarta utara, Pertamina telah menyiapkan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) untuk menjadi rumah sakit rujukan bagi warga terdampak insiden Integrated Terminal Jakarta, Plumpang agar mendapat penanganan terbaik.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajar Djoko Santoso mengatakan saat ini di Burn Unit RSPP sudah menyediakan fasilitas perawatan berkapasitas 60 orang.
“RSPP telah siap menangani pasien luka bakar dan akan memberikan penanganan terbaik kepada korban,” ujar Fadjar melalui rilis yang diterima Sabtu (4/3/2023).
Saat ini, tercatat 9 orang pasien dengan status rawat inap di fasilitas Burn RSPP dan 1 orang sedang dalam perawatan intensif di ICU. Selebihnya sebanyak 11 orang pasien dirawat di ruang biasa.
Selain itu, kata Fadjar, RSPP juga tengah menangani perawatan 4 orang di IGD dan 1 orang di Kamar Operasi.
“Pertamina akan terus memantau perkembangan para korban hingga pulih kembali,” imbuh Fadjar.
Akibat kejadian tersebut 17 korban jiwa meninggal dunia, 50 korban luka bakar dan rumah terbakar di sekitar kejadian.
Sementara update data pengungsi berjumlah 1.369 jiwa yang tersebar di 10 titik pengungsian antara lain; Kantor PMI Jakarta Utara 110 Jiwa, Kantor Kel. RBU 23 Jiwa, Masjid Assholihin Walang 63 Jiwa, RPTRA Rasela 356 Jiwa, Masjid Al Qurona 63 Jiwa, Kantor Kelurahan RBS 75 Jiwa, SD IT Gema Insan MAndiri RBS 14 Jiwa, Masjid Almuhajirin RW 07 RBS 60 Jiwa, Gedung Golkar 258 Jiwa dan Kantor Sudin Naker 74 Jiwa.